Pengelola Ungkap Penyebab Kebakaran di Basement Apartemen Taman Sari Sudirman
Minggu, 04 April 2021 - 17:45 WIB
Kebakaran yang terjadi di aparatemen Taman Sari Sudirman, Jalan Bek Murad, Karet Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (4/4/2021). Foto/Ist/Tangkapan Video Twitter @humasjakfire
JAKARTA - Pengelola akhirnya angkat bicara terkait insiden kebakaran yang terjadi di Basement Apartemen Taman Sari Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (4/4/2021) dinihari.
Building Manager Apartemen Tamansari Sudirman, Sutarmo, mengatakan, insiden pada pagi buta itu disebabkan adanya trafo di basemen yang terbakar. Untungnya, kata dia, seluruh listrik pada saat itu dalam posisi mati.
Ia pun mengklarifikasi perihal tidak adanya alarm saat trafoterbakar. "Karena power house-nya itu mati, arus listriknya mati, otomatis tidak bisa menyalahkan, alat itu sifatnya membutuhkan listrik kan. Seperti fire alarm," katanya kepada wartawan, Minggu (4/4/2021).
Untuk mencegah kebakaran meluas, pihaknya langsung memanggil pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan. Namun sebenarnuya tidak ada indikasi titik api, hanya kebulan asap saja.
"Memang tidak ada indikasi terkait titik api, hanya asap tebal. Dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa," bebernya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pengecekan dan pemulihan listrik, agar para penghuni apartemen dapat kembali ke unit masing-masing.
"Kita optimalkan (recovery) sebelum jam 5 lah," tuturnya.
Sebelumnya, terjadi kebakaran pada Trafo Basement Apartemen Taman Sari Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (4/4/2021) pukul 03.38 WIB. Si Jago merah berhasil dijinakkan kurang lebih 1 jam setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi pukul 03.47 WIB.
Building Manager Apartemen Tamansari Sudirman, Sutarmo, mengatakan, insiden pada pagi buta itu disebabkan adanya trafo di basemen yang terbakar. Untungnya, kata dia, seluruh listrik pada saat itu dalam posisi mati.
Ia pun mengklarifikasi perihal tidak adanya alarm saat trafoterbakar. "Karena power house-nya itu mati, arus listriknya mati, otomatis tidak bisa menyalahkan, alat itu sifatnya membutuhkan listrik kan. Seperti fire alarm," katanya kepada wartawan, Minggu (4/4/2021).
Untuk mencegah kebakaran meluas, pihaknya langsung memanggil pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan. Namun sebenarnuya tidak ada indikasi titik api, hanya kebulan asap saja.
"Memang tidak ada indikasi terkait titik api, hanya asap tebal. Dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa," bebernya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pengecekan dan pemulihan listrik, agar para penghuni apartemen dapat kembali ke unit masing-masing.
"Kita optimalkan (recovery) sebelum jam 5 lah," tuturnya.
Sebelumnya, terjadi kebakaran pada Trafo Basement Apartemen Taman Sari Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (4/4/2021) pukul 03.38 WIB. Si Jago merah berhasil dijinakkan kurang lebih 1 jam setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi pukul 03.47 WIB.
(thm)
tulis komentar anda