Deradikalisasi Dinilai Perlu Digalakkan Kembali di Lembaga Pendidikan

Minggu, 28 Maret 2021 - 23:04 WIB
Anggota Majelis Amanah Mathlaul Anwar, KH Embay Mulya Syarief mengatakan, upaya deredikalisasi dinilai sangat perlu digalakkan kembali di lingkungan pendidikan. SINDOnews/Mihardi
JAKARTA - Anggota Majelis Amanah Mathla'ul Anwar , KH Embay Mulya Syarief mengatakan, upaya deredikalisasi dinilai sangat perlu digalakkan kembali di lingkungan pendidikan. Termasuk lembaga dakwah Islam di seluruh pelosok nusantara.

.

“Harus ada yang mengurus lembaga pendidikan dengan baik untuk upaya ini (deradikalisasi),” kata Embay dalam keterangannya, Minggu (28/3/2021). (Baca juga; Fenomena Aliran Hakekok, Mathla'ul Anwar Tangsel Siapkan Kader Tembus Pelosok )



Dia menilai, radikalisasi dinilai sangat dekat dengan bibit-bibit terorisme yang sangat membahayakan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, peran lembaga pendidikan termasuk lembaga dakwah di daerah-daerah harus lebih difokuskan.

“Parameternya adalah kualitas mutu pendidikan yang harus kita tingkatkan, di era persaingan yang bebas,” kata KH Embay yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Ekonomi PB Mathla'ul Anwar pada 2010-2015 tersebut.

Embay menilai saat ini Indonesia justru kekurangan kader yang bisa membawa bangsa ini terbebas dari persoalan pelik bangsa termasuk radikalisme dan terorisme. (Baca juga; Perluas Organisasi, Mathla'ul Anwar Bertekad Terus Perbanyak Lembaga Pendidikan )

“Kita kekurangan kader. Seorang figur tidak bisa ditransfer. Kita kekurangan agamawan tapi kebanyakan pekerja agama. Pendidik dan kuli ngajar. Penumpang daripada penopang. Kita harus bersanding, mencetak kader-kader sebagai penopang. Alumni yang membuat kiprah kita 'ngayogyog' kita harapkan seperti itu,” katanya.

Menjelang dilaksanakannya Muktamar XX dan Milad 105 Tahun Mathla'ul Anwar, para akademisi Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA) yang dimotori oleh Said Ariyan dan Eko Suprianto menggelar kegiata Lorong Diskusi dengan Tema "Pertarungan Gagasan Calon di Muktamar Mathla'ul Anwar".

Hadir menjadi panelis diantaranya KH. Embay Mulya Syarif, KH. Yayan Hasuna Hudaya, H. Muhammad Zen, dan H. Andi Yudi Hendriyawan. KH Embay Mulya Syarif sebagai salah satu kandidat/calon kuat Ketua Umum PB Mathla'ul Anwar dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan tersebut, dan menyebutnya sebagai urun rembug agar organisasi kedepan semakin baik.

Embay mengatakan, Mathla'ul Anwar sebagai organisasi pribumi di Banten, harus mampu menunjukkan eksistensi dengan berkontribusi lebih besar bagi bangsa ini.

Dalam kontestasi menuju Ketua Umum PB Mathla'ul Anwar, Embay tidak ingin mengatakannya sebagai pertandingan tapi lebih pada bersanding dengan para kandidat lainnya. "Saya akan mengikuti mekanisme muktamar, dan saya tidak mau bertanding, tapi saya mau bersanding,” katanya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More