Saat Evakuasi Korban Banjir, Kapolsek Sawangan Dapat Kabar Duka
Sabtu, 18 April 2020 - 15:24 WIB
Evakuasi korban banjir di Depok. Foto/R Ratna Purnama
DEPOK - Kabar duka datang dari orang tua Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo. Pasalnya, ayahanda dari Kompol Suprasetyo meninggal dunia saat dirinya tengah membantu warga akibat banjir.
Ratusan rumah warga di Bumi Sawangan Indah terendam banjir sedalam 1,5 meter yang disebabkan meluapnya air dari Kali Angke, Sabtu (18/4/2020) dini hari. Kemudian, pada pagi harinya banjir mulai merendam Villa Pamulang.
"Banjir di wilayah Kelurahan Pondok Petir diakibatkan oleh meluapnya air Kali Angke sehingga merendam pemukiman warga," kata Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo, Sabtu (18/4/2020).
Di perumahan Bumi Sawangan Indah diperkirakan ada 13 RT yang terdampak banjir. Sedangkan di Vila Pamulang ada enam RT yang terdampak. "Banjir di Perum Villa Pamulang terjadi di kawasan RT. 03, 04, 05, 06, 07 dan 08 / RW 12. Ketinggian air sekitar 150 Cm menggenangi jalan dan masuk ke rumah warga," ucapnya.
Pihaknya bersama tim gabungan langsung mengevakuasi warga. Hingga siang tadi, evakuasi masih terus dilakukan. "Saat ini proses evakuasi masih berlangsung, warga sementara mengungsi ke SDN 03 Kel Pondok Petir dan rumah rumah warga Rt. 07/12 yang posisi rumahnya diatas," katanya.
Informasi yang didapat, air mulai masuk ke pemukiman Vila Pamulang pada pukul 06.30 WIB. Air baru masuk ke dalam rumah warga sekitar pukul 07.00 WIB. Evakuasi masih terus dilakukan. Disaat Kapolsek melakukan upaya penyelamatan, berita duka pun datang bersamaan. Pasalnya, orang tua dari Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo meninggal dunia.
"Di kala Pak Kapolsek Sawangan sedang berusaha menolong warganya yang kesulitan karena kebanjiran, disisi lain ayahanda beliau sedang sakaratul maut," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah.
Kabar duka pun diterima Kapolsek ditengah dia sedang menjalan tugas sebagai pengayom masyarakat. Kapolres Azis pun mengucapkan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Kapolsek Sawangan.
"Dan baru saja Ayahanda Kapolsek Sawangan meninggal dunia Insya Allah Husnul Khotimah serta mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT," pungkasnya.
Ratusan rumah warga di Bumi Sawangan Indah terendam banjir sedalam 1,5 meter yang disebabkan meluapnya air dari Kali Angke, Sabtu (18/4/2020) dini hari. Kemudian, pada pagi harinya banjir mulai merendam Villa Pamulang.
"Banjir di wilayah Kelurahan Pondok Petir diakibatkan oleh meluapnya air Kali Angke sehingga merendam pemukiman warga," kata Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo, Sabtu (18/4/2020).
Di perumahan Bumi Sawangan Indah diperkirakan ada 13 RT yang terdampak banjir. Sedangkan di Vila Pamulang ada enam RT yang terdampak. "Banjir di Perum Villa Pamulang terjadi di kawasan RT. 03, 04, 05, 06, 07 dan 08 / RW 12. Ketinggian air sekitar 150 Cm menggenangi jalan dan masuk ke rumah warga," ucapnya.
Pihaknya bersama tim gabungan langsung mengevakuasi warga. Hingga siang tadi, evakuasi masih terus dilakukan. "Saat ini proses evakuasi masih berlangsung, warga sementara mengungsi ke SDN 03 Kel Pondok Petir dan rumah rumah warga Rt. 07/12 yang posisi rumahnya diatas," katanya.
Informasi yang didapat, air mulai masuk ke pemukiman Vila Pamulang pada pukul 06.30 WIB. Air baru masuk ke dalam rumah warga sekitar pukul 07.00 WIB. Evakuasi masih terus dilakukan. Disaat Kapolsek melakukan upaya penyelamatan, berita duka pun datang bersamaan. Pasalnya, orang tua dari Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo meninggal dunia.
"Di kala Pak Kapolsek Sawangan sedang berusaha menolong warganya yang kesulitan karena kebanjiran, disisi lain ayahanda beliau sedang sakaratul maut," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah.
Kabar duka pun diterima Kapolsek ditengah dia sedang menjalan tugas sebagai pengayom masyarakat. Kapolres Azis pun mengucapkan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Kapolsek Sawangan.
"Dan baru saja Ayahanda Kapolsek Sawangan meninggal dunia Insya Allah Husnul Khotimah serta mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda