Heboh, Beli Kue Dapat Emas di Margonda Depok
Senin, 22 Maret 2021 - 20:28 WIB
DEPOK - Sebuah toko kue di Jalan Margonda, Depok, Senin (22/3/2021) diserbu pembeli terutama ojek online . Pasalnya, toko kue tersebut mengadakan promosi heboh. Akibatnya terjadi antrean dan penumpukan pembeli.
“Promonya beli dessert dapat emas macam-macam, pakai voucher dan lainnya jadi orang luar Depok juga banyak yang datang,” kata Kapolsek Beji Kompol Fatimah, Senin (22/3/2021).
Pihaknya kemudian mengambil langkah dengan membubarkan kerumunan. Selain itu juga penumpukan pembeli membuat jalanan macet. “Disetop dia jam 11.00 WIB sama anggota karena bikin kerumunan baru. Kedua juga nutup jalan bikin macet sampai ke mana-mana,” ujarnya.
Manajemen diminta tidak melakukan promo kembali setelah penyetopan. Saat dilakukan pembubaran, manajemen toko pun menerima. “Kita pertama imbau dulu tadi dibubarin, terus dia mau. Dan besok tidak ada lagi kegiatan itu,” ucapnya.
Jika besok masih dilakukan promo yang memicu kerumunan maka pihaknya tidak segan memberikan tindakan tegas. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Satpol PP.
“Diimbau jam 1 sudah tutup tidak ada lagi kerumunan. Saya panggil juga manajernya ke polsek. Kalau dia membandel saya akan kerja sama dengan Satgas, Satpol PP berikut tim rapid test atau swab antigen,” kata Fatimah.
Lihat Juga: Petugas SPBU Wanita di Bojongsari Depok Kena Tipu Modus Tukar Uang Receh Rp1 Juta, Begini Kronologinya
“Promonya beli dessert dapat emas macam-macam, pakai voucher dan lainnya jadi orang luar Depok juga banyak yang datang,” kata Kapolsek Beji Kompol Fatimah, Senin (22/3/2021).
Pihaknya kemudian mengambil langkah dengan membubarkan kerumunan. Selain itu juga penumpukan pembeli membuat jalanan macet. “Disetop dia jam 11.00 WIB sama anggota karena bikin kerumunan baru. Kedua juga nutup jalan bikin macet sampai ke mana-mana,” ujarnya.
Manajemen diminta tidak melakukan promo kembali setelah penyetopan. Saat dilakukan pembubaran, manajemen toko pun menerima. “Kita pertama imbau dulu tadi dibubarin, terus dia mau. Dan besok tidak ada lagi kegiatan itu,” ucapnya.
Jika besok masih dilakukan promo yang memicu kerumunan maka pihaknya tidak segan memberikan tindakan tegas. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Satpol PP.
“Diimbau jam 1 sudah tutup tidak ada lagi kerumunan. Saya panggil juga manajernya ke polsek. Kalau dia membandel saya akan kerja sama dengan Satgas, Satpol PP berikut tim rapid test atau swab antigen,” kata Fatimah.
Lihat Juga: Petugas SPBU Wanita di Bojongsari Depok Kena Tipu Modus Tukar Uang Receh Rp1 Juta, Begini Kronologinya
(jon)
tulis komentar anda