Pemprov DKI Akan Gandeng MRT dan KAI untuk Penataan Stasiun Palmerah
Jum'at, 19 Maret 2021 - 12:04 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penataan Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, secara menyeluruh.Foto/Istimewa/IG @dkijakarta
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penataan Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, secara menyeluruh. Pemprov DKI pun bakal mengajak PT MRT dan PT KAI untuk pembenahan di kawasan itu.
Hal itu terungkap usai akun Instagram @dkijakarta mempostingnya, Jumat (19/3/2021) pagi. Dalam postingan itu memperlihatkan rancangan pembangunan Stasiun Palmerah. “Sebagai salah satu solusi, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah melakukan penataan di kawasan Stasiun Palmerah,” tulisnya dalam caption.
Seperti diketahui kondisi Stasiun Palmerah sendiri cukup bermasalah dengan kesemerawutan di sana. Antrean mengular ojek online dan Transjakarta membuat arus lalu lintas tersendat. Kondisi ini diperburuk dengan banyak PKL di bibir jalan yang membuat jalanan menyimpit.
Satu ruas jalan yang semestinya dipergunakan untuk kendaraan lamban menjadi tak berguna karena dipenuhi PKL, ojol, dan bus Transjakarta.
Dalam beberapa slide rancangan foto, terlihat nantinya penataan di Stasiun Palmerah dilakukan menyeluruh. Akan dibuatkan halte yang nantinya menjadi tempat pemberhentian kendaraan.S elain itu, dalam rancangannya, memperlihatkan adanya shelter bagi ojol untuk membantu penumpang melanjutkan perjalanannya.
“Penataan yang tergabung dalam proyek kawasan penataan stasiun terpadu tahap kedua ini, pada prosesnya juga akan melibatkan banyak pihak baik internal maupun eksternal Pemprov DKI, dengan lebih dari 15 kolaborator,” tuturnya.
Hal itu terungkap usai akun Instagram @dkijakarta mempostingnya, Jumat (19/3/2021) pagi. Dalam postingan itu memperlihatkan rancangan pembangunan Stasiun Palmerah. “Sebagai salah satu solusi, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah melakukan penataan di kawasan Stasiun Palmerah,” tulisnya dalam caption.
Seperti diketahui kondisi Stasiun Palmerah sendiri cukup bermasalah dengan kesemerawutan di sana. Antrean mengular ojek online dan Transjakarta membuat arus lalu lintas tersendat. Kondisi ini diperburuk dengan banyak PKL di bibir jalan yang membuat jalanan menyimpit.
Satu ruas jalan yang semestinya dipergunakan untuk kendaraan lamban menjadi tak berguna karena dipenuhi PKL, ojol, dan bus Transjakarta.
Dalam beberapa slide rancangan foto, terlihat nantinya penataan di Stasiun Palmerah dilakukan menyeluruh. Akan dibuatkan halte yang nantinya menjadi tempat pemberhentian kendaraan.S elain itu, dalam rancangannya, memperlihatkan adanya shelter bagi ojol untuk membantu penumpang melanjutkan perjalanannya.
“Penataan yang tergabung dalam proyek kawasan penataan stasiun terpadu tahap kedua ini, pada prosesnya juga akan melibatkan banyak pihak baik internal maupun eksternal Pemprov DKI, dengan lebih dari 15 kolaborator,” tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda