Anton Medan Dimakamkan di Samping Masjid Jami Tan Kok Liong Cibinong
Selasa, 16 Maret 2021 - 18:15 WIB
BOGOR - Jenazah Ramdhan Efendi alias Anton Medan dimakamkan di samping Masjid Jami Tan Kok Liong tepatnya di Kampung Bulak Rata, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor , Selasa (16/3/2021).
Jenazah Anton Medan ditandu keluarga menuju masjid dekat rumahnya itu untuk disalatkan pukul 09.30 WIB. Setelah itu, jenazah dimakamkan tepat di samping masjid. (Baca juga; Jejak Gelap Terang Anton Medan Sang Petualang )
Syamsul Bahri, menantu Anton Medan mengatakan, tempat pemakaman itu sudah disiapkan sendiri oleh mertuanya sejak 15 tahun lalu. (Baca juga; Obituari Anton Medan: Preman Insyaf, Murid Zainuddin MZ hingga Tuduhan Mei 1998 )
"Iya kita keluarga memilih dimakamkan di sini karena memang permintaan beliau. Makam ini sudah disiapkan oleh beliau 15 tahun yang lalu," kata Syamsul, kepada wartawan seusai prosesi pemakaman.
Semasa hidupnya, almarhum sering menyampaikan bahwa nasihat paling baik adalah kematian. Itulah yang membuat Anton Medan juga mempersiapkan tempat pemakaman untuk dirinya sendiri.
"Selalu beliau sampaikan kepada kami anak-anaknya bahwa sebaik-baiknya nasihat adalah kematian seperti itu yang beliau sampaikan bahwa semua akan ada akhirnya makanya kita harus berubah," jelasnya.
Lebih lanjut, Syamsul bercerita almarhum sering menyampaikan bahwa makam itu sebagai pengingat bahwa dunia ini fana yang abadi adalah akhirat.
"Pesan yang beliau sampaikan juga adalah selalu berbagi dan menyampaikan semua bisa berubah yaitu kita harus berubah kearah kebaikan walaupun kita punya masa lalu yang kurang baik tetapi dengan sikap yanng ulet kita bisa berubah jadi kearah yang lebih baik dan berguna untuk orang banyak," tutup Syamsul.
Diketahui, Anton Medan lahir dengan nama Tan Hok Liang dan kemudian bernama Muhammad Ramdhan Efendi lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 10 Oktober 1957. Meninggal di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, 15 Maret 2021 pada umur 63 tahun.
Anton merupakan mantan perampok dan bandar judi yang telah tobat dan memeluk agam Islam pada 1992. Dia menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sejak 2012 dan mendirikan Masjid Jami' Tan Kok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Jenazah Anton Medan ditandu keluarga menuju masjid dekat rumahnya itu untuk disalatkan pukul 09.30 WIB. Setelah itu, jenazah dimakamkan tepat di samping masjid. (Baca juga; Jejak Gelap Terang Anton Medan Sang Petualang )
Syamsul Bahri, menantu Anton Medan mengatakan, tempat pemakaman itu sudah disiapkan sendiri oleh mertuanya sejak 15 tahun lalu. (Baca juga; Obituari Anton Medan: Preman Insyaf, Murid Zainuddin MZ hingga Tuduhan Mei 1998 )
"Iya kita keluarga memilih dimakamkan di sini karena memang permintaan beliau. Makam ini sudah disiapkan oleh beliau 15 tahun yang lalu," kata Syamsul, kepada wartawan seusai prosesi pemakaman.
Semasa hidupnya, almarhum sering menyampaikan bahwa nasihat paling baik adalah kematian. Itulah yang membuat Anton Medan juga mempersiapkan tempat pemakaman untuk dirinya sendiri.
"Selalu beliau sampaikan kepada kami anak-anaknya bahwa sebaik-baiknya nasihat adalah kematian seperti itu yang beliau sampaikan bahwa semua akan ada akhirnya makanya kita harus berubah," jelasnya.
Lebih lanjut, Syamsul bercerita almarhum sering menyampaikan bahwa makam itu sebagai pengingat bahwa dunia ini fana yang abadi adalah akhirat.
"Pesan yang beliau sampaikan juga adalah selalu berbagi dan menyampaikan semua bisa berubah yaitu kita harus berubah kearah kebaikan walaupun kita punya masa lalu yang kurang baik tetapi dengan sikap yanng ulet kita bisa berubah jadi kearah yang lebih baik dan berguna untuk orang banyak," tutup Syamsul.
Diketahui, Anton Medan lahir dengan nama Tan Hok Liang dan kemudian bernama Muhammad Ramdhan Efendi lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 10 Oktober 1957. Meninggal di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, 15 Maret 2021 pada umur 63 tahun.
Anton merupakan mantan perampok dan bandar judi yang telah tobat dan memeluk agam Islam pada 1992. Dia menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sejak 2012 dan mendirikan Masjid Jami' Tan Kok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
(wib)
tulis komentar anda