Punya Kelainan Seksual, Pemuda Ini Curi BH untuk Puaskan Birahi
Kamis, 04 Maret 2021 - 20:31 WIB
Pemuda yang menyatroni rumah mamah muda dan mencuri BH dan celana dalam ini, punya kelainan seksual. SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Ternyata pemuda yang menyatroni rumah mamah muda dan mencuri penyangga payudara atau Buste Hounder alias BH dan celana dalam punya kelainan seksual . Pemuda berinisial MRF, (18), gemar mengoleksi BH tetangganya untuk memuaskan hasrat birahi.
Kanit Reskrim Polsek Cakung, Iptu Stevano Leonard mengatakan, perbuatan MRF sudah dilakukan berulang kali. BH yang dicuri dijadikan sebagai media untuk melakukan masturbasi. (Baca juga; Satroni Rumah Mamah Muda, Pemuda di Cakung Gasak BH dan Celana Dalam )
"Iya betul pelaku punya kelainan seksual, BH yang dicuri pelaku dicium-cium," kata Stevano saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). (Baca juga; Pernah Kehilangan Motor? Silakan Datang ke Polres Bogor )
Perilaku MRF yang tak lazim tersebut dikenal dengan istilah parafilia. Parafilian sendiri adalah dorongan seksual yang melibatkan pakaian lawan jenis. Beruntung MRF tidak menjadi bulan-bulanan warga. Pelaku selamat dari amukan masa karena sudah mengakui perbuatannya.
Dia menjelaskan, kasus MRF saat ini sudah diselaikan secara kekeluargaan."Pengurus RT/RW setempat sepakat tidak melaporkan pelaku ke Polsek Ciracas atas dasar kesepakatan korban," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Cakung, Iptu Stevano Leonard mengatakan, perbuatan MRF sudah dilakukan berulang kali. BH yang dicuri dijadikan sebagai media untuk melakukan masturbasi. (Baca juga; Satroni Rumah Mamah Muda, Pemuda di Cakung Gasak BH dan Celana Dalam )
"Iya betul pelaku punya kelainan seksual, BH yang dicuri pelaku dicium-cium," kata Stevano saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). (Baca juga; Pernah Kehilangan Motor? Silakan Datang ke Polres Bogor )
Perilaku MRF yang tak lazim tersebut dikenal dengan istilah parafilia. Parafilian sendiri adalah dorongan seksual yang melibatkan pakaian lawan jenis. Beruntung MRF tidak menjadi bulan-bulanan warga. Pelaku selamat dari amukan masa karena sudah mengakui perbuatannya.
Dia menjelaskan, kasus MRF saat ini sudah diselaikan secara kekeluargaan."Pengurus RT/RW setempat sepakat tidak melaporkan pelaku ke Polsek Ciracas atas dasar kesepakatan korban," ucapnya.
(wib)
tulis komentar anda