Upaya Cegah Covid, Masyarakat Diimbau Rajin Bersih-bersih Masjid
Jum'at, 26 Februari 2021 - 18:18 WIB
JAKARTA - Dalam upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tengah lingkungan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mengajak masyarakat meningkatkan protokol kesehatan rumah ibadah.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Juaini mengatakan, kegiatan atau aksi bersih-bersih rumah ibadah diharapkan menjadi contoh masyarakat mengedepankan prokes dalam setiap kegiatan ibadah demi tercegah penyebaran Covid-19.
“Kami mengajak masyarakat membersihkan masjid mulai dari halaman, bagian dalam, tempat salat, sampai toilet. Kegiatan ini tentunya merupakan salah satu upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19,” kata Juani di Halaman Masjid Jami Ash-Sholihin, Koja, Jumat (26/2/2021).
Di situasi yang saat ini masih pandemi, Juaini berharap masyarakat tetap menjaga kesehatan, tetap menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). "Mudah-mudahan apa yang telah kita laksanakan, kita jaga bisa mengurangi penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Baca juga: Pemkot Jakut Bentuk Kader Penanganan Kasus Stunting di Tingkat RW
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Jakarta Utara Suwardi menerangkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Jumat Bersih yang berkolaborasi dengan sejumlah elemen masyarakat.
“Sosialisasi protokol kesehatan tentunya terus kita gencarkan kepada seluruh pengurus masjid dan elemen masyarakat agar dapat terhindar dari penyebaran Covid-19,” terangnya.
Adapun Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Koja Iwan Sulaiman mengungkapkan, FKDM bukan hanya berfungsi memonitor sebelum terjadinya suatu kejadian di wilayah melainkan juga turut membantu masyarakat seperti halnya aksi bersih-bersih masjid ini.
“Memang dari awal, sudah berjalan setahun Covid-19 ini FKDM se-Kecamatan Koja siap memonitor ke semua pelosok yang ada di wilayah,” tutupnya.
Lihat Juga: Profil Friederich Silaban, Anak Pendeta yang Ditunjuk Soekarno Jadi Arsitek Masjid Istiqlal
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Juaini mengatakan, kegiatan atau aksi bersih-bersih rumah ibadah diharapkan menjadi contoh masyarakat mengedepankan prokes dalam setiap kegiatan ibadah demi tercegah penyebaran Covid-19.
“Kami mengajak masyarakat membersihkan masjid mulai dari halaman, bagian dalam, tempat salat, sampai toilet. Kegiatan ini tentunya merupakan salah satu upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19,” kata Juani di Halaman Masjid Jami Ash-Sholihin, Koja, Jumat (26/2/2021).
Di situasi yang saat ini masih pandemi, Juaini berharap masyarakat tetap menjaga kesehatan, tetap menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). "Mudah-mudahan apa yang telah kita laksanakan, kita jaga bisa mengurangi penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Baca juga: Pemkot Jakut Bentuk Kader Penanganan Kasus Stunting di Tingkat RW
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Jakarta Utara Suwardi menerangkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Jumat Bersih yang berkolaborasi dengan sejumlah elemen masyarakat.
“Sosialisasi protokol kesehatan tentunya terus kita gencarkan kepada seluruh pengurus masjid dan elemen masyarakat agar dapat terhindar dari penyebaran Covid-19,” terangnya.
Adapun Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Koja Iwan Sulaiman mengungkapkan, FKDM bukan hanya berfungsi memonitor sebelum terjadinya suatu kejadian di wilayah melainkan juga turut membantu masyarakat seperti halnya aksi bersih-bersih masjid ini.
“Memang dari awal, sudah berjalan setahun Covid-19 ini FKDM se-Kecamatan Koja siap memonitor ke semua pelosok yang ada di wilayah,” tutupnya.
Lihat Juga: Profil Friederich Silaban, Anak Pendeta yang Ditunjuk Soekarno Jadi Arsitek Masjid Istiqlal
(thm)
tulis komentar anda