Penyebab Banjir Berwarna Putih Susu di Sunter Jaya Masih Misterius
Jum'at, 19 Februari 2021 - 13:56 WIB
JAKARTA - Warga Sunter Jaya dihebohkan dengan adanya fenomena banjir berwarna putih seperti susu di Jalan Telaga Jaya, RT 16 RW 01, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara , pada Kamis, 18 Februari 2021 kemarin.
Dengan adanya fenomena ini, Lurah Sunter Jaya, Sahroni mengakui bahwa pihaknya mengalami kesulitan penyebab adanya genangan berwarna putih susu tersebut saat turun hujan. "Mau ditelaah sudah enggak ada barangnya. Sudah sulit dicari penyebabnya, kita enggak ada barangnya lagi sudah kering maksudnya udah enggak di saluran," kata Sahroni saat dikonfirmasi Jumat (19/2/2021).
Sahroni menuturkan kepada warga, apabila kembali terjadi banjir bewarna putih untuk membantu mengambil sebagian air untuk segera diteliti di laboratorium. "Tadi saya bilang ke warga kenapa sih enggak diambil sample itu kalau putih apa, nanti (dicek) di lab," ujar Sahroni. Baca: Rumah Terendam Banjir, Warga RW 04 Cipinang Melayu yang Isolasi Mandiri Diungsikan ke Lantai 2
"Kalau berupa air kan bisa di ciduk kan. Kalau udah enggak ada barang buktinya kan susah. Kalau dibilang gas beracun buktinya enggak ada, kalau dibilang tawas, enggak ada bukti," sambungnya. Adapun saat ini pihak kelurahan akan melakukan pendalaman sekaligus mencari keterangan lebih lanjut dari pengurus rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) setempat.
Dengan adanya fenomena ini, Lurah Sunter Jaya, Sahroni mengakui bahwa pihaknya mengalami kesulitan penyebab adanya genangan berwarna putih susu tersebut saat turun hujan. "Mau ditelaah sudah enggak ada barangnya. Sudah sulit dicari penyebabnya, kita enggak ada barangnya lagi sudah kering maksudnya udah enggak di saluran," kata Sahroni saat dikonfirmasi Jumat (19/2/2021).
Sahroni menuturkan kepada warga, apabila kembali terjadi banjir bewarna putih untuk membantu mengambil sebagian air untuk segera diteliti di laboratorium. "Tadi saya bilang ke warga kenapa sih enggak diambil sample itu kalau putih apa, nanti (dicek) di lab," ujar Sahroni. Baca: Rumah Terendam Banjir, Warga RW 04 Cipinang Melayu yang Isolasi Mandiri Diungsikan ke Lantai 2
"Kalau berupa air kan bisa di ciduk kan. Kalau udah enggak ada barang buktinya kan susah. Kalau dibilang gas beracun buktinya enggak ada, kalau dibilang tawas, enggak ada bukti," sambungnya. Adapun saat ini pihak kelurahan akan melakukan pendalaman sekaligus mencari keterangan lebih lanjut dari pengurus rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) setempat.
(hab)
tulis komentar anda