Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Dipermanenkan, Terintegrasi dengan Transportasi Publik
Sabtu, 06 Februari 2021 - 18:03 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta membangun jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Thamrin. Kebijakan ini sebagai implementasi transportasi dengan prioritas penanganan kendaraan tidak bermotor dan respons atas meningkatnya jumlah pesepeda di Jakarta.
“Pembangunan jalur sepeda permanen ini didukung dengan pembangunan prasasti sebagai bicyle artwork berisi ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan Sepeda, terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki,” tulis akun Facebook @Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (6/2/2021). Baca Juga: Video Kafe di Arab Saudi Tawarkan Air Kencing Unta Viral, Picu Kontroversi
Terdapat beberapa fasilitas bagi pesepeda di sana, yaitu wayfinding, pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa bike rack pada trotoar. Selain itu, terproteksi planter box. (Baca juga; Hari Pertama Ganjil Genap, 40% Kendaraan Masuk Kota Bogor Diputar Balik )
Jalur sepeda Sudirman-Thamrin memiliki cakupan luas terhadap jumlah kepadatan penduduk yang tinggi. Sebanyak 37.366 warga dari 14 kelurahan dapat terlayani. Jalur sepeda Sudirman-Thamrin terintegrasi dengan transportasi publik, yaitu 9 halte transjakarta, 6 stasiun MRT, dan jaringan LRT. (Baca juga; DKI Prioritaskan Jalur Sepeda Terintegrasi dengan Moda Transportasi Massal )
“Pembangunan jalur sepeda permanen ini didukung dengan pembangunan prasasti sebagai bicyle artwork berisi ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan Sepeda, terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki,” tulis akun Facebook @Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (6/2/2021). Baca Juga: Video Kafe di Arab Saudi Tawarkan Air Kencing Unta Viral, Picu Kontroversi
Terdapat beberapa fasilitas bagi pesepeda di sana, yaitu wayfinding, pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa bike rack pada trotoar. Selain itu, terproteksi planter box. (Baca juga; Hari Pertama Ganjil Genap, 40% Kendaraan Masuk Kota Bogor Diputar Balik )
Jalur sepeda Sudirman-Thamrin memiliki cakupan luas terhadap jumlah kepadatan penduduk yang tinggi. Sebanyak 37.366 warga dari 14 kelurahan dapat terlayani. Jalur sepeda Sudirman-Thamrin terintegrasi dengan transportasi publik, yaitu 9 halte transjakarta, 6 stasiun MRT, dan jaringan LRT. (Baca juga; DKI Prioritaskan Jalur Sepeda Terintegrasi dengan Moda Transportasi Massal )
(wib)
tulis komentar anda