Jakarta Lockdown Akhir Pekan? Ini Jawaban Lugas Wagub DKI Riza Patria
Kamis, 04 Februari 2021 - 20:08 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mengatakan, wacana lockdown pada akhir pekan bergulir bukan dari Pemprov DKI.
Menurut Ariza, itu adalah usulan dari Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay. Dia menegaskan Jakarta lockdown tidak mungkin dimulai pada akhir pekan ini karena PSBB DKI baru berakhir pada Senin (8/2/2021). "Setelah 8 Februari baru kita bisa bahas lebih dalam soal opsi lockdown akhir pekan," ujarnya di Balai Kota DKI, Kamis (4/2/2021). Baca juga: Usulan Lockdown Weekend, Epidemiolog: Virus Corona Tidak Ikut Libur
Semua usulan itu akan dikaji, didiskusikan, diteliti dan dibahas bersama pihak terkait. "Kami membahas masukan-masukan dari siapa saja, termasuk pemerintah pusat. Ya kita tunggu saja nanti kebijakan yang akan diambil. Apakah dimungkinkan ada lockdown akhir pekan seperti yang disarankan bung Daulay. Itu kan banyak yang harus dipertimbangkan. Sementara, kita Senin-Jumat bekerja, Sabtu-Minggu digunakan untuk hari libur bagi keluarga," ungkap Ariza.
Menurutnya, yang terpenting masyarakat tetap berada di rumah dan laksanakan prokes. "Yang boleh keluar rumah bagi mereka yang berkepentingan yang sangat penting dan genting. Terlebih bagi anak-anak di usia 9 tahun ke bawah dan 60 tahun ke atas kita minta untuk tetap berada di rumah apapun yang terjadi. Itulah yang terbaik," ujarnya.
Baca juga: Pengusaha Ritel Sebut Jokowi Tepat dengan Tidak Terapkan Lockdown Full
Wagub DKI menuturkan protokol kesehatan sebaiknya menjadi pola hidup bersama dalam era kenormalan baru. "Kami sendiri, gubernur dan jajaran kalau rapat melalui zoom meeting, virtual, online. Jadi semuanya sudah begitu. Ini sudah menjadi pola hidup kita bersama. Dan kita minta prokes dilaksanakan bukan karena aturan, bukan karena ada aparat yang mengawasi, tetapi karena sebuah kebutuhan," urainya. Baca juga: Ketum PAN Zulkifli Hasan Tegaskan Perlunya Lockdown Akhir Pekan
Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay mengatakan, apabila lockdown akhir pekan diterapkan semua orang di zona merah dan oranye dilarang keluar rumah. “Mulai Jumat malam pukul 20.00 WIB sampai Senin pukul 05.00 WIB. Ini bentuk karantina wilayah. Efektif menghambat penularan virus,” katanya.
Bagaimana dengan kegiatan ekonomi? Menurut Daulay, semua sangat dibatasi kecuali yang bisa dilakukan secara virtual. “Kegiatan ekonomi berjalan maksimal tentu hanya di hari kerja, Senin sampai Jumat,” ucapnya.
Menurut Ariza, itu adalah usulan dari Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay. Dia menegaskan Jakarta lockdown tidak mungkin dimulai pada akhir pekan ini karena PSBB DKI baru berakhir pada Senin (8/2/2021). "Setelah 8 Februari baru kita bisa bahas lebih dalam soal opsi lockdown akhir pekan," ujarnya di Balai Kota DKI, Kamis (4/2/2021). Baca juga: Usulan Lockdown Weekend, Epidemiolog: Virus Corona Tidak Ikut Libur
Semua usulan itu akan dikaji, didiskusikan, diteliti dan dibahas bersama pihak terkait. "Kami membahas masukan-masukan dari siapa saja, termasuk pemerintah pusat. Ya kita tunggu saja nanti kebijakan yang akan diambil. Apakah dimungkinkan ada lockdown akhir pekan seperti yang disarankan bung Daulay. Itu kan banyak yang harus dipertimbangkan. Sementara, kita Senin-Jumat bekerja, Sabtu-Minggu digunakan untuk hari libur bagi keluarga," ungkap Ariza.
Menurutnya, yang terpenting masyarakat tetap berada di rumah dan laksanakan prokes. "Yang boleh keluar rumah bagi mereka yang berkepentingan yang sangat penting dan genting. Terlebih bagi anak-anak di usia 9 tahun ke bawah dan 60 tahun ke atas kita minta untuk tetap berada di rumah apapun yang terjadi. Itulah yang terbaik," ujarnya.
Baca juga: Pengusaha Ritel Sebut Jokowi Tepat dengan Tidak Terapkan Lockdown Full
Wagub DKI menuturkan protokol kesehatan sebaiknya menjadi pola hidup bersama dalam era kenormalan baru. "Kami sendiri, gubernur dan jajaran kalau rapat melalui zoom meeting, virtual, online. Jadi semuanya sudah begitu. Ini sudah menjadi pola hidup kita bersama. Dan kita minta prokes dilaksanakan bukan karena aturan, bukan karena ada aparat yang mengawasi, tetapi karena sebuah kebutuhan," urainya. Baca juga: Ketum PAN Zulkifli Hasan Tegaskan Perlunya Lockdown Akhir Pekan
Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay mengatakan, apabila lockdown akhir pekan diterapkan semua orang di zona merah dan oranye dilarang keluar rumah. “Mulai Jumat malam pukul 20.00 WIB sampai Senin pukul 05.00 WIB. Ini bentuk karantina wilayah. Efektif menghambat penularan virus,” katanya.
Bagaimana dengan kegiatan ekonomi? Menurut Daulay, semua sangat dibatasi kecuali yang bisa dilakukan secara virtual. “Kegiatan ekonomi berjalan maksimal tentu hanya di hari kerja, Senin sampai Jumat,” ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda