Kapolres dan Dandim Geruduk Pasar Bintang Mas Palmerah: Jangan Sampai Maskernya Dilepas
Senin, 01 Februari 2021 - 13:50 WIB
Kapolres dan jajarannya bersama TNI dari Kodim 0503 Jakarta Barat menggeruduk Pasar Bintang Mas, Palmerah, Senin (1/2/2021). Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
JAKARTA - Program Jakarta Bermasker digencarkan Polres Metro Jakarta Barat. Dengan mendatangi sejumlah kawasan padat penduduk dan lokasi rawan penyebaran Covid-19, polisi mengajak warga untuk tidak melepas masker.
“Ayo bapak/ibu, jangan sampai maskernya dilepas,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, di Pasar Bintang Mas, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (1/2/2021).
Untuk mensosialisasikan program Jakarta Bermasker, Kapolres dan jajarannya bersama TNI dari Kodim 0503 Jakarta Barat menggeruduk Pasar Bintang Mas. Mereka menyisir pasar sejauh 500 meter membagikan sejumlah masker dan meminta warga patuh dalam protokol Covid-19.
Selain itu, mereka juga membagikan ratusan masker kepada pedagang, pengunjung pasar, hingga pengendara yang melintas. Ajakan untuk tetap bermasker dilakukan.
“Kenapa kita pilih pasar? karena ini lokasi rawan, banyak interaksi dan kerumunan terjadi. Satu sisi ini bagian dari kegiatan ekonomi yang harus kita jaga,” kata Kapolres.
Selain di pasar, Kapolres telah meminta jajarannya di Polsek melakukan hal serupa. Kegiatan membagikan masker dan mensosialisasikan program Jakarta Bermasker dilakukan di delapan polsek di Jakarta Barat.
“Yang pasti kita terus kita lakukan upaya, mulai dari Kampung Tangguh hingga Jakarta Bermasker,” katanya.
“Ayo bapak/ibu, jangan sampai maskernya dilepas,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, di Pasar Bintang Mas, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (1/2/2021).
Untuk mensosialisasikan program Jakarta Bermasker, Kapolres dan jajarannya bersama TNI dari Kodim 0503 Jakarta Barat menggeruduk Pasar Bintang Mas. Mereka menyisir pasar sejauh 500 meter membagikan sejumlah masker dan meminta warga patuh dalam protokol Covid-19.
Selain itu, mereka juga membagikan ratusan masker kepada pedagang, pengunjung pasar, hingga pengendara yang melintas. Ajakan untuk tetap bermasker dilakukan.
“Kenapa kita pilih pasar? karena ini lokasi rawan, banyak interaksi dan kerumunan terjadi. Satu sisi ini bagian dari kegiatan ekonomi yang harus kita jaga,” kata Kapolres.
Selain di pasar, Kapolres telah meminta jajarannya di Polsek melakukan hal serupa. Kegiatan membagikan masker dan mensosialisasikan program Jakarta Bermasker dilakukan di delapan polsek di Jakarta Barat.
“Yang pasti kita terus kita lakukan upaya, mulai dari Kampung Tangguh hingga Jakarta Bermasker,” katanya.
tulis komentar anda