Anies Gembira DKI Jakarta Terima Bantuan 3 Unit Mobile Laboratorium PCR Test
Jum'at, 29 Januari 2021 - 22:38 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat gembira dan bersyukur saat menerima bantuan tiga unit Mobile Laboratorium Polymerase Chain Reaction Test (PCR) COVID-19 dengan Biosafety Level (BSL) 2. Ketiga Mobile Laboratorium ini akan mengerjakan sampel swab dari sejumlah RSUD di Jakarta dan melayani pemeriksaan sampel swab test.
“Alhamdulillah, kita bersyukur menerima bantuan 3 unit Mobile Laboratorium Polymerase Chain Reaction Test (PCR) Covid-19 dengan Biosafety Level (BSL) 2 hasil kolaborasi Human Initiative, Nama Foundation dan Ai Labs lewat platform Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Bantuan mobile lab ini makin memperkuat kapasitas 3T kita, yakni Testing, Tracing, dan Treatment yang merupakan ikhtiar pengendalian pandemi COVID-19,” kata Anies melalui akun facebook resmi @Anies Baswedan, Jumat (29/1/2021).
Ketiga Mobile Laboratorium ini akan mengerjakan sampel swab dari RSUD Tanah Abang, Puskesmas Tanah Abang dan sekitarnya, RSUD Koja, Puskesmas Koja dan sekitarnya, RSUD Budi Asih, Puskesmas Kramat Jati dan sekitarnya. Sekaligus melayani pemeriksaan sampel swab untuk follow up pasien perawatan di RSUD tersebut, serta tracing kontak erat yang dilaksanakan Puskesmas yang berada di wilayah setempat.
“Prosesnya memang panjang, dimulai sejak bulan Juni tahun lalu. Jadi apa yang kita dapatkan hari ini sebenarnya merupakan ikhtiar yang dilakukan jauh-jauh hari dengan proses yang panjang. Izinkan kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para kolaborator, Human Initiative, Nama Foundation, Ai Labs yang secara berbulan-bulan mengerjakan ini secara senyap dan tuntas,” kata Anies. (Baca juga; Anies Tangani Covid, Warganet: Kebijakan Bapak Bagus, tapi Sayang Tak Diikuti Pemerintah Pusat )
Anies menambahkan Mobile Laboratorium PCR Test Covid 19 BSL-2 dapat mengecek apakah seseorang telah terinfeksi virus COVID-19 dengan estimasi waktu 4 jam per sampel pasien. Jadi hasil pengecekan dapat diketahui oleh pasien paling lambat 1x24 jam. (Baca juga; Anies Tak Kenal Lelah dari Rumah Sakit ke Rumah Sakit )
“Keputusan untuk memilih membuat mobile labs ini sangat tepat. Kenapa, karena kita ingin memotong rantai penularan COVID-19 dengan mengetahui siapa yang tertular dan siapa yang tidak, yang kita tes adalah orang yang memiliki riwayat kontak atau bergejala dan ketika kita melakukannnya kita perlu kapasitas tes yg tinggi,” urainya.
Mobile Laboratorium ini juga akan sangat berguna untuk keperluan medis lainnya, seperti riset biologi, pengujian klinis, dan bahkan analisis untuk epidemik Hi-Risk virus seperti A-H1N1 Swine Flu, H5N1 AVIAN Flu/Bird Flu, FMD, TB, Salmonella dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah, kita bersyukur menerima bantuan 3 unit Mobile Laboratorium Polymerase Chain Reaction Test (PCR) Covid-19 dengan Biosafety Level (BSL) 2 hasil kolaborasi Human Initiative, Nama Foundation dan Ai Labs lewat platform Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Bantuan mobile lab ini makin memperkuat kapasitas 3T kita, yakni Testing, Tracing, dan Treatment yang merupakan ikhtiar pengendalian pandemi COVID-19,” kata Anies melalui akun facebook resmi @Anies Baswedan, Jumat (29/1/2021).
Ketiga Mobile Laboratorium ini akan mengerjakan sampel swab dari RSUD Tanah Abang, Puskesmas Tanah Abang dan sekitarnya, RSUD Koja, Puskesmas Koja dan sekitarnya, RSUD Budi Asih, Puskesmas Kramat Jati dan sekitarnya. Sekaligus melayani pemeriksaan sampel swab untuk follow up pasien perawatan di RSUD tersebut, serta tracing kontak erat yang dilaksanakan Puskesmas yang berada di wilayah setempat.
“Prosesnya memang panjang, dimulai sejak bulan Juni tahun lalu. Jadi apa yang kita dapatkan hari ini sebenarnya merupakan ikhtiar yang dilakukan jauh-jauh hari dengan proses yang panjang. Izinkan kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para kolaborator, Human Initiative, Nama Foundation, Ai Labs yang secara berbulan-bulan mengerjakan ini secara senyap dan tuntas,” kata Anies. (Baca juga; Anies Tangani Covid, Warganet: Kebijakan Bapak Bagus, tapi Sayang Tak Diikuti Pemerintah Pusat )
Anies menambahkan Mobile Laboratorium PCR Test Covid 19 BSL-2 dapat mengecek apakah seseorang telah terinfeksi virus COVID-19 dengan estimasi waktu 4 jam per sampel pasien. Jadi hasil pengecekan dapat diketahui oleh pasien paling lambat 1x24 jam. (Baca juga; Anies Tak Kenal Lelah dari Rumah Sakit ke Rumah Sakit )
“Keputusan untuk memilih membuat mobile labs ini sangat tepat. Kenapa, karena kita ingin memotong rantai penularan COVID-19 dengan mengetahui siapa yang tertular dan siapa yang tidak, yang kita tes adalah orang yang memiliki riwayat kontak atau bergejala dan ketika kita melakukannnya kita perlu kapasitas tes yg tinggi,” urainya.
Mobile Laboratorium ini juga akan sangat berguna untuk keperluan medis lainnya, seperti riset biologi, pengujian klinis, dan bahkan analisis untuk epidemik Hi-Risk virus seperti A-H1N1 Swine Flu, H5N1 AVIAN Flu/Bird Flu, FMD, TB, Salmonella dan lain sebagainya.
(wib)
tulis komentar anda