Jaga Stabilitas Pasokan Daging Sapi, Dharma Jaya Siap Gelar Operasi Pasar di Jakarta
Kamis, 21 Januari 2021 - 09:36 WIB
JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PD Dharma Jaya siap membantu Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar operasi daging di sejumlah pasar. Hal itu guna menjaga stabilitas persediaan daging sapi di tengah masyarakat.
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas persediaan daging sapi ditengah masyarakat, PD Dharma Jaya siap mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam kegiatan Operasi Pasar.
Hal ini menjadi solusi untuk kebutuhan daging tetap terjaga.
"Kami memiliki stok daging sapi beku sebanyak 838,4 ton siap untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan daging di masyarakat," kata Raditya dalam akun Instagram @dharmajaya66 yang dikutip Rabu, 20 Januari 2021 kemarin.
Selain Dharma Jaya, lanjut Raditya, masih ada pihak lain yang akan mendukung kegiatan Operasi Pasar seperti Bulog DKI Jakarta, Pasar Jaya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan Dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta dan lainnya. Tentu ini menjadi sinergi yang baik dalam mengendalikan persediaan dan harga daging.
“Nanti untuk mekanisme Operasi Pasar, kami menunggu arahan dari DKPKP DKI Jakarta, intinya kami siap,” pungkasnya.
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas persediaan daging sapi ditengah masyarakat, PD Dharma Jaya siap mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam kegiatan Operasi Pasar.
Hal ini menjadi solusi untuk kebutuhan daging tetap terjaga.
"Kami memiliki stok daging sapi beku sebanyak 838,4 ton siap untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan daging di masyarakat," kata Raditya dalam akun Instagram @dharmajaya66 yang dikutip Rabu, 20 Januari 2021 kemarin.
Selain Dharma Jaya, lanjut Raditya, masih ada pihak lain yang akan mendukung kegiatan Operasi Pasar seperti Bulog DKI Jakarta, Pasar Jaya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan Dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta dan lainnya. Tentu ini menjadi sinergi yang baik dalam mengendalikan persediaan dan harga daging.
“Nanti untuk mekanisme Operasi Pasar, kami menunggu arahan dari DKPKP DKI Jakarta, intinya kami siap,” pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda