Pemkot Depok Ajukan 670 Formasi CPNS, Mayoritas untuk Pendidik dan Kesehatan
Senin, 18 Januari 2021 - 08:31 WIB
Pemkot Depok mengajukan formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Ilustrasi/SINDOnews
DEPOK - Pemerintah Kota Depok mengajukan formasi calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) pada 2021. Jumlah yang diajukan Pemkot Depok sebanyak 670 formasi CPNS.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, dalam pengajuan itu terdapat dua formasi yang paling banyak diajukan, yaitu tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. "Formasi PPPK dan CPNS 2021 sudah diusulkan ke Kemenpan-RB sebanyak 670 formasi. Mayoritas untuk tenaga medis dan pendidikan,” katanya, Senin (18/1/2021). (Baca juga; PSBB Ketat, Tawuran Antara Sekelompok Remaja Pecah di Manggarai )
Usulan tersebut telah disampaikan beberapa waktu lalu. Saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kemenpan-RB RI. "Iya kita masih menunggu kabar dari Kemenpan-RB," ucapnya. (Baca juga; RS Lapangan Bogor Beroperasi Hari Ini, Tahap Awal Terima 28 Pasien COVID-19 )
Mary menuturkan, sementara untuk informasi mengenai waktu pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK serta persyaratan dan hal lainnya, belum dapat disampaikan sekarang. Pihaknya masih menunggu informasi terbaru dari Kemenpan-RB. “Kami masih menunggu informasi terbarunya dari pusat,” pungkasnya.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, dalam pengajuan itu terdapat dua formasi yang paling banyak diajukan, yaitu tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. "Formasi PPPK dan CPNS 2021 sudah diusulkan ke Kemenpan-RB sebanyak 670 formasi. Mayoritas untuk tenaga medis dan pendidikan,” katanya, Senin (18/1/2021). (Baca juga; PSBB Ketat, Tawuran Antara Sekelompok Remaja Pecah di Manggarai )
Usulan tersebut telah disampaikan beberapa waktu lalu. Saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kemenpan-RB RI. "Iya kita masih menunggu kabar dari Kemenpan-RB," ucapnya. (Baca juga; RS Lapangan Bogor Beroperasi Hari Ini, Tahap Awal Terima 28 Pasien COVID-19 )
Mary menuturkan, sementara untuk informasi mengenai waktu pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK serta persyaratan dan hal lainnya, belum dapat disampaikan sekarang. Pihaknya masih menunggu informasi terbaru dari Kemenpan-RB. “Kami masih menunggu informasi terbarunya dari pusat,” pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda