Depo LRT Jabodebek Bakal Dibangun di Bekasi Timur, Luas 100.000 Meter Persegi
Kamis, 17 Desember 2020 - 08:01 WIB
BEKASI - Depo Light Rail Transit ( LRT ) direncanakan dibangun di daerah Bekasi Timur dengan luas area sekitar 100.000 meter persegi. Diperkirakan Depo LRT Jabodebek ini mampu menampung sekitar 20 trainset.
“Rencananya Depo LRT Jabodebek terletak di Bekasi Timur. Luas Area Depo Light Rail Transit Jabodebek ± 100.000 m2 dengan kapasitas stabling di Depo bisa menampung 20 trainset,” tulis akun twitter Kereta Api Kita @keretaapikita. (Baca juga; Selamat! MRT dan LRT Jakarta Raih DTKJ Award )
Depo LRT Jabodebek berfungsi untuk pemeliharaan sarana secara berkala dan perawatan berat. Depo LRT memiliki kapasitas pemeliharaan 7 trainset, terdiri dari los pemeliharaan dengan spoor kolong 5 trainset dan tanpa kolong 2 trainset. (Baca juga; Punya Banyak Titik Stasiun, Menhub Minta Pembangunan LRT Jabodebek Dipercepat )
“Fungsi Depo adalah untuk melakukan pemeliharaan sarana, yaitu antara lain Light maintenance (pemeliharaan harian, bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, dan 12 bulanan); serta Heavy maintenance (peliharaan tiap 6 tahun),” lanjut @keretaapikita.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
“Rencananya Depo LRT Jabodebek terletak di Bekasi Timur. Luas Area Depo Light Rail Transit Jabodebek ± 100.000 m2 dengan kapasitas stabling di Depo bisa menampung 20 trainset,” tulis akun twitter Kereta Api Kita @keretaapikita. (Baca juga; Selamat! MRT dan LRT Jakarta Raih DTKJ Award )
Depo LRT Jabodebek berfungsi untuk pemeliharaan sarana secara berkala dan perawatan berat. Depo LRT memiliki kapasitas pemeliharaan 7 trainset, terdiri dari los pemeliharaan dengan spoor kolong 5 trainset dan tanpa kolong 2 trainset. (Baca juga; Punya Banyak Titik Stasiun, Menhub Minta Pembangunan LRT Jabodebek Dipercepat )
“Fungsi Depo adalah untuk melakukan pemeliharaan sarana, yaitu antara lain Light maintenance (pemeliharaan harian, bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, dan 12 bulanan); serta Heavy maintenance (peliharaan tiap 6 tahun),” lanjut @keretaapikita.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(wib)
tulis komentar anda