Besok, Keluarga 6 Anggota FPI Korban Penembakan Gelar Tahlil Hari Ketujuh
Selasa, 15 Desember 2020 - 20:55 WIB
JAKARTA - Salah satu keluarga Laskar Front Pembela Islam (FPI) korban penembakan oleh aparat kepolisian akan menggelar tahlil tujuh hari secara tertutup pada Rabu, 16 Desember 2020 besok. Keluarga almarhum Lutfil Hakim akan menggelar tahlil tujuh hari tersebut di kediaman mereka di Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, besok.
Tim MNC Portal tiba depan gang tempat tinggal seorang laskar FPI, almarhum Lutfil Hakim di daerah Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, Rabu (16/12/2020) sore. Di mulut gang, terpasang portal menutupi setengah jalan masuk gang.
Tiga orang warga tampak berjaga tepat di depan gang. Salah satunya lantas mengarahkan Tim MNC Portal untuk menuju ke Sekretariat RW tidak jauh dari gang jika ingin mewawancarai keluarga korban almarhum Lutfil Hakim. Tiba di ruang Sekretariat RW, ada tujuh orang di dalamnya. Tiga pengurus RW, seorang laki-laki paruh baya, dan tiga orang jurnalis dari sebuah media online nasional.
Setelah memperkenalkan diri dan tujuan kedatangan Tim MNC Portal, seorang pengurus RW menyatakan, untuk saat ini keluarga dari almarhum Lutfil Hakim belum bisa diwawancarai. Alasannya, saat ini keluarga masih dalam kondisi berduka. Selain itu, keluarga almarhum Lutfil Hakim akan menggelar tahlil tujuh hari meninggalnya almarhum pada Rabu (15/12/2020). (Baca: Ini Surat Habib Rizieq dari Balik Jeruji)
"Rabu besok itu ada tahlil, pengajian untuk tujuh harian almarhum Lutfil Hakim. Kami juga terima informasi, rencana besok juga keluarga dari empat almarhum laskar korban penembakan itu juga akan adakan tahlil tujuh hari. Ada sih satu yang sudah pengajian tujuh harian," ujar seorang pengurus RW.
Sepengetahuan pengurusan RW ini, tahlil akan berlangsung tertutup dan tidak bisa diliput. Dia mengatakan, para jurnalis bisa menghormati kondisi keluarga almarhum Lutfil Hakim. Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan doa terbaik untuk enam almarhum."Kita mohon doanya untuk enam orang Laskar yang menjadi korban penembakan," ucapnya.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
Tim MNC Portal tiba depan gang tempat tinggal seorang laskar FPI, almarhum Lutfil Hakim di daerah Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, Rabu (16/12/2020) sore. Di mulut gang, terpasang portal menutupi setengah jalan masuk gang.
Tiga orang warga tampak berjaga tepat di depan gang. Salah satunya lantas mengarahkan Tim MNC Portal untuk menuju ke Sekretariat RW tidak jauh dari gang jika ingin mewawancarai keluarga korban almarhum Lutfil Hakim. Tiba di ruang Sekretariat RW, ada tujuh orang di dalamnya. Tiga pengurus RW, seorang laki-laki paruh baya, dan tiga orang jurnalis dari sebuah media online nasional.
Setelah memperkenalkan diri dan tujuan kedatangan Tim MNC Portal, seorang pengurus RW menyatakan, untuk saat ini keluarga dari almarhum Lutfil Hakim belum bisa diwawancarai. Alasannya, saat ini keluarga masih dalam kondisi berduka. Selain itu, keluarga almarhum Lutfil Hakim akan menggelar tahlil tujuh hari meninggalnya almarhum pada Rabu (15/12/2020). (Baca: Ini Surat Habib Rizieq dari Balik Jeruji)
"Rabu besok itu ada tahlil, pengajian untuk tujuh harian almarhum Lutfil Hakim. Kami juga terima informasi, rencana besok juga keluarga dari empat almarhum laskar korban penembakan itu juga akan adakan tahlil tujuh hari. Ada sih satu yang sudah pengajian tujuh harian," ujar seorang pengurus RW.
Sepengetahuan pengurusan RW ini, tahlil akan berlangsung tertutup dan tidak bisa diliput. Dia mengatakan, para jurnalis bisa menghormati kondisi keluarga almarhum Lutfil Hakim. Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan doa terbaik untuk enam almarhum."Kita mohon doanya untuk enam orang Laskar yang menjadi korban penembakan," ucapnya.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(hab)
tulis komentar anda