Perindo Salurkan Bantuan Sosial pada Pekerja Rumah Ibadah di Warakas Jakut
Jum'at, 04 Desember 2020 - 18:30 WIB
JAKARTA - Untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19, Partai Perindo menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada pekerja rumah ibadah yang ada di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020).
Ketua DPP Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Yerry Tawalujan mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Perindo kepada komunitas masyarakat. "Perindo dengan program Perindo Peduli datang ke komunitas masyarakat atau pekerja rumah ibadah seperti marbot ataupun pekerja gereja di wilayah Warakas," ujar Yerry, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: Perindo Bagikan 200 Nasi Kotak dan Masker pada Komunitas Pemulung di Jakarta Pusat)
Bantuan ini merupakan bentuk konsistensi dari Perindo kepada masyarakat tanpa memandang ataupun kepedulian tanpa pamrih. "Kami terbiasa datang ke panti asuhan, sentra pemulung, perkampungan kumuh karena kami ingin menunjukkan Partai Perindo ingin membuat Indonesia sejahtera melalui peran kami sebagai partai," ungkapnya.
Adanya Perindo Peduli ini, Yerry menuturkan masyarakat tidak hanya berjuang sendiri atau tidak mengalami kesusahan sendiri. "Apalagi kunjungan dari jamaah atau jemaat menjadi sepi sehingga ekonomi mereka semakin terdampak. Inilah fungsi kami di sini ingin menunjukkan bahwa kami peduli," ujarnya.
Perwakilan marbot, ustad Muhamad Rachmat (46) pengurus musala Al-Amin mengatakan, adanya bantuan ini pihaknya sangat terbantu di masa tersulit seperti sekarang ini. (Baca juga: Perindo Salurkan Bantuan Sosial untuk Panti Asuhan Putra Setia Jakarta Pusat)
"Alhamdullilah Perindo sudah mau peduli. Saya berharap Perindo lebih sukses lagi dan semakin jaya. Mudah-mudahan Covid-19 ini bisa berakhir supaya kita bisa beraktivitas seperti sebelum ada Covid-19," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan Pdt Oswal Watung. Menurut dia, masih ada partai yang mau peduli kepada masyarakat termasuk para pekerja rumah ibadah yang juga terkena dampak Covid-19. "Terima kasih Perindo. Semoga apa yang telah dilakukan semakin diberkati lagi. Mudah-mudahan apa yang dilakukan bisa menjadi contoh yang lain," ucapnya.
Ketua DPP Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Yerry Tawalujan mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Perindo kepada komunitas masyarakat. "Perindo dengan program Perindo Peduli datang ke komunitas masyarakat atau pekerja rumah ibadah seperti marbot ataupun pekerja gereja di wilayah Warakas," ujar Yerry, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: Perindo Bagikan 200 Nasi Kotak dan Masker pada Komunitas Pemulung di Jakarta Pusat)
Bantuan ini merupakan bentuk konsistensi dari Perindo kepada masyarakat tanpa memandang ataupun kepedulian tanpa pamrih. "Kami terbiasa datang ke panti asuhan, sentra pemulung, perkampungan kumuh karena kami ingin menunjukkan Partai Perindo ingin membuat Indonesia sejahtera melalui peran kami sebagai partai," ungkapnya.
Adanya Perindo Peduli ini, Yerry menuturkan masyarakat tidak hanya berjuang sendiri atau tidak mengalami kesusahan sendiri. "Apalagi kunjungan dari jamaah atau jemaat menjadi sepi sehingga ekonomi mereka semakin terdampak. Inilah fungsi kami di sini ingin menunjukkan bahwa kami peduli," ujarnya.
Perwakilan marbot, ustad Muhamad Rachmat (46) pengurus musala Al-Amin mengatakan, adanya bantuan ini pihaknya sangat terbantu di masa tersulit seperti sekarang ini. (Baca juga: Perindo Salurkan Bantuan Sosial untuk Panti Asuhan Putra Setia Jakarta Pusat)
"Alhamdullilah Perindo sudah mau peduli. Saya berharap Perindo lebih sukses lagi dan semakin jaya. Mudah-mudahan Covid-19 ini bisa berakhir supaya kita bisa beraktivitas seperti sebelum ada Covid-19," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan Pdt Oswal Watung. Menurut dia, masih ada partai yang mau peduli kepada masyarakat termasuk para pekerja rumah ibadah yang juga terkena dampak Covid-19. "Terima kasih Perindo. Semoga apa yang telah dilakukan semakin diberkati lagi. Mudah-mudahan apa yang dilakukan bisa menjadi contoh yang lain," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda