Hujan Guyur Jakarta, Jalan Antasari Macet Parah
Selasa, 24 November 2020 - 20:21 WIB
JAKARTA - Hujan mengguyur sejumlah wilayah di DKI Jakarta di saat jam karyawan pulang kerja, Selasa (24/11/2020) petang. Akibatnya, banyak pekerja yang memilih menunggu hujan reda, sehingga mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di Jakarta.
Pantauan kemacetan terjadi di pertigaan lampu merah hingga bundaran Jalan Prapanca, Jakarta Selatan. Kepadatan yang terjadi di lokasi ini lebih parah dari hari biasanya.
Terjadi peningkatan jumlah pengendara kendaraan roda dua dan roda empat di lokasi tersebut. Kendaraan roda empat dari arah Jalan Wijaya 1 dan dari Jalan Prapanca menumpuk. (Baca juga: Truk Kayu Terguling, Lalu Lintas Tol Jakarta Tangerang Macet)
Penumpukan terjadi karena sejumlah kendaraan roda empat mengantre untuk masuk jalan layang Nontol Antasari. Sementara itu kendaraan roda dua yang ingin menuju ke arah Mampang dan Cilandak melalu Jalan Pangeran Antasari.
Annas, salah satu pengedara roda dua yang melintas mengaku pulang lebih lambat karena lebih memilih menuggu hujan reda. Selain menghindari hujan, berkendara saat hujan juga lebih berbahaya.
"Tadi nunggu hujan reda. Saya mau pulang ke daerah Cilandak. Biasa lewat sini," katanya di lokasi sesaat menunggu lampu jalan.
Pantauan kemacetan terjadi di pertigaan lampu merah hingga bundaran Jalan Prapanca, Jakarta Selatan. Kepadatan yang terjadi di lokasi ini lebih parah dari hari biasanya.
Terjadi peningkatan jumlah pengendara kendaraan roda dua dan roda empat di lokasi tersebut. Kendaraan roda empat dari arah Jalan Wijaya 1 dan dari Jalan Prapanca menumpuk. (Baca juga: Truk Kayu Terguling, Lalu Lintas Tol Jakarta Tangerang Macet)
Penumpukan terjadi karena sejumlah kendaraan roda empat mengantre untuk masuk jalan layang Nontol Antasari. Sementara itu kendaraan roda dua yang ingin menuju ke arah Mampang dan Cilandak melalu Jalan Pangeran Antasari.
Annas, salah satu pengedara roda dua yang melintas mengaku pulang lebih lambat karena lebih memilih menuggu hujan reda. Selain menghindari hujan, berkendara saat hujan juga lebih berbahaya.
"Tadi nunggu hujan reda. Saya mau pulang ke daerah Cilandak. Biasa lewat sini," katanya di lokasi sesaat menunggu lampu jalan.
(thm)
tulis komentar anda