Covid-19 di Jakarta Menurun, Jubir Pemerintah: Jangan Terlena dan Lengah
Jum'at, 13 November 2020 - 01:04 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 WikuAdisasmitomengatakan, penurunan kasus di DKI Jakarta bisa juga disebabkan karena masyarakat sudah cukup disiplin terhadap protokol kesehatan . Namun dia menilai hal ini perlu dilihat lagi kasus Covid-19 pada minggu-minggu mendatang.
“Jika dalam minggu-minggu ke depannya kasus terkonfirmasi positif tidak sebanyak sebelum libur panjang, itu tandanya masyarakat sudah bisa mulai beradaptasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dan pembelajaran tersebut sudah menuai hasil,” katanya, Kamis (12/11/2020). (
Dia mengatakan Satgas terus mendorong masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan di manapun dan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
“Dengan demikian penularan dapat terus ditekan. Sehingga kasus Covid-19 juga dapat terus menurun. Jangan sampai kita terlena dan lengah, sehingga tidak menjalankan protokol ketika mulai beraktivitas,” ujarnya. ( )
Sementara itu terkait dengan perpanjangan PSBB Transisi di DKI Jakarta, Wiku menilai hal ini didasarkan pada adanya perkembangan penanganan Covid-19 yang sudah lebih baik. Namun dia mengingatkan agar kegiatan masyarakat tetap berpedoman pada protokol kesehatan.
“Satgas daerah perlu pertimbangkan pembukaan sektor. Utamanya yang memiliki risiko menciptakan kerumunan. Maka dari itu, tahapan prinsip pembukaan sektor berdasarkan kondisi Covid-19 ini perlu sangat hati-hati. Serta terus dievaluasi keadaannya di lapangan,” pungkasnya.
“Jika dalam minggu-minggu ke depannya kasus terkonfirmasi positif tidak sebanyak sebelum libur panjang, itu tandanya masyarakat sudah bisa mulai beradaptasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dan pembelajaran tersebut sudah menuai hasil,” katanya, Kamis (12/11/2020). (
Dia mengatakan Satgas terus mendorong masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan di manapun dan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
“Dengan demikian penularan dapat terus ditekan. Sehingga kasus Covid-19 juga dapat terus menurun. Jangan sampai kita terlena dan lengah, sehingga tidak menjalankan protokol ketika mulai beraktivitas,” ujarnya. ( )
Sementara itu terkait dengan perpanjangan PSBB Transisi di DKI Jakarta, Wiku menilai hal ini didasarkan pada adanya perkembangan penanganan Covid-19 yang sudah lebih baik. Namun dia mengingatkan agar kegiatan masyarakat tetap berpedoman pada protokol kesehatan.
“Satgas daerah perlu pertimbangkan pembukaan sektor. Utamanya yang memiliki risiko menciptakan kerumunan. Maka dari itu, tahapan prinsip pembukaan sektor berdasarkan kondisi Covid-19 ini perlu sangat hati-hati. Serta terus dievaluasi keadaannya di lapangan,” pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda