Bima Arya Ekspedisi Sungai Ciliwung dari Bogor ke Jakarta Pakai Perahu Karet

Selasa, 10 November 2020 - 15:17 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama tim satgas dan relawan menggelar ekspedisi Sungai Ciliwung selama dua hari, 10 - 11 November 2020. Titik start menyusuri Sungai Ciliwung di Sukaresmi - Kedunghalang, Kota Bogor. Foto: SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Untuk memetakan titik banjir , Wali Kota Bogor Bima Arya bersama tim Satuan Tugas dan relawan menggelar ekspedisi Sungai Ciliwung selama dua hari, 10 - 11 November 2020.

Tim ekspedisi yang dipimpin Bima Arya mengambil titik start menyusuri Sungai Ciliwung di Sukaresmi - Kedunghalang, Kota Bogor.

Tim berangkat pukul 10.00 WIB, Selasa (10/11/2020) dan diperkirakan akan tiba di Depok sore hari dan bermalam kemudian dilanjutkan ke Jakarta, tepatnya hingga pintu air Manggarai. (Baca juga: Bima Arya Sebut Sampah di Sungai Ciliwung Didominasi Styrofoam)



"Kita akan menyusuri sungai Ciliwung ke arah Jakarta. Ini rasanya belum pernah dilakukan, jadi bismillah sudah kita perhitungkan dan sudah siapkan semua," ujar Bima.

Alasan ekspedisi Sungai Ciliwung ini yang pertama tujuannya untuk melakukan pemetaan. "Dari sini (Sukaresmi), Kedunghalang, Kota Bogor melewati Depok, sampai nanti di ujung pintu air Manggarai, kita akan petakan. Semua titik-titik yang menjadi persoalan yang menyebabkan bencana longsor dan banjir," ungkapnya.



Menurut Bima, pemetaan itu akan melihat penyebab-penyebab banjir, mulai dari sampah hingga bangunan yang melanggar sepadan sungai. "Tak hanya itu apakah ada limbah, dan lain-lain kita akan petakan, ini ada tim Dinas Perumahan dan Pemukiman yang akan melakukan pemetaan berdasarkan koordinatnya," ujarnya.

Nanti di ujung (Jakarta), Pemkot Bogor akan merekapitulasi hasil pemetaan selama ekspedisi kemudian akan disampaikan ke seluruh otoritas. "Baik pemerintah daerah Depok, Jakarta, Kementerian dan kami juga meminta atensi dari bapak presiden. Kalau bapak presiden kemarin-kemarin sudah mengkampanyekan Citarum, nah kita ingin bapak presiden juga memberikan atensi khusus kepada Ciliwung," kata Bima. (Baca juga: Siaga Bencana, Damkar Depok Susur Sungai Ciliwung Bersama Relawan)

Pihaknya bukan hanya menyoroti tentang persoalan kebersihan saja melainkan juga keselamatan. "Jangan sampai Ciliwung ini tidak digarap sehingga sampah dimana-mana, bangunan liar dimana-mana, pencemaran dimana-mana yang rugi adalah semua yang dilintasinya, Bogor, Depok, dan terutama Jakarta," ucapnya.

Sejauh ini, Kota Bogor sangat concern terhadap Sungai Ciliwung. Pihaknya mengklaim selama 2 tahun terakhir ada peningkatan dan perbaikan Sungai Ciliwung yang melintasi Kota Bogor.

"Kita sudah jalankan Satgas Ciliwung ini 2 tahun dan dianggarkan APBD. Berdasarkan catatan kita banyak improvement, banyak perbaikan dalam hal timbunan sampah dan kebersihan. Karena teman-teman ini full time tiap hari, nah kami ingin yang dilakukan di Bogor juga dilakukan di daerah-daerah lain juga," ujar Bima.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More