Musim Hujan, Tamansari Waspadai Banjir dan Kebakaran

Sabtu, 07 November 2020 - 03:39 WIB
Pejabat Pemkot Jakarta Barat saat meninjau salah satu lokasi yang kerap banjir apabila diguyur hujan deras. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Bukan hanya banjir yang menjadi perhatian Kecamatan Tamansari di musim penghujan . Padatnya penduduk juga membuat Tamansari mewaspadai kebakaran di wilayahnya.

"Untuk soal genangan, itu sifatnya temporer. tidak tetap. Artinya, ketika hujan reda, lalu ada genangan, itu cepat surutnya," kata Camat Tamansari, Risan H Mustar di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (6/10/2020).

Risan menyebut ada sejumlah titik rawan genangan di wilayah Kecamatan Tamansari, di antaranya Jalan Pintu Besar Selatan, Tamansari Raya, Gajah Mada, dan Hayam Wuruk. Titik genangan lainnya terdapat di ruas Jalan Pangeran Jayakarta. ( )



Sementara untuk pompa air, Risan mengatakan, yang berada di Jalan Pangeran Jayakarta dan Pintu Air Tangki dalam kondisi baik, termasuk kesiapan petugas dari Sudis SDA. Sejumlah Posko pengungsian dan dapur umum telah disiapkan di masing masing kelurahan.

Selain masalah banjir, di Tamansari tak luput dari musibah kebakaran. Kawasan rawan penduduk, membuat kebakaran menjadi ancaman terjadi setiap hari.

"Masalah yang krusial di Tamansari adalah kebakaran. Karena Tamansari termasuk wilayah dengan padat penduduk. Meski begitu, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana termasuk koordinasi dengan pihak Damkar dalam upaya penanggulangan kebakaran," katanya. ( )

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjelaskan, kehadirannya ingin melihat kesiapsiagaan aparatur kecamatan Tamansari dalam menghadapi musim penghujan. Ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta kepada jajarannya untuk menyiapkan segala sarana dan prasarana, termasuk kesiapan para petugas.

Wali kota pun memberikan apresiasi kepada aparatur Kecamatan Tamansari serta kelurahan yang telah menyiapkan segala sarana dan prasarananya saat menghadapi musim hujan, mulai dari pendirian posko banjir, upaya yang dilakukan, seperti pengurasan saluran, kerja bakti, dan lainnya.

Uus Kuswanto meminta aparatur kecamatan dan kelurahan di wilayah Tamansari untuk selalu siaga serta menyiapkan kemungkinan alternatif lainnya bila terjadi genangan atau banjir.

"Pak camat juga bisa mengusulkan pembuatan kolam ulakan di kantor kecamatan atau kelurahan, termasuk pada titik rawan genangan. Kolam ulakan ini brfungsi untuk menampung debit air hujan agar tidak langsung masuk ke saluran," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More