Tangani Covid, Puluhan Pegawai Pemkot Bekasi Dijadikan Tenaga Medis
Kamis, 22 Oktober 2020 - 03:30 WIB
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih membutuhkan tenaga medis untuk penanganan pandemi Corona (Covid-19) di wilayahnya. Untuk itu, pemkot akan menarik puluhan pegawai dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk dijadikan petugas medis.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto mengatakan, kebutuhan petugas medis di Kota Bekasi sudah sangat mendesak untuk membantu penanganan wabah Corona. "Selain menjadi petugas medis, mereka juga wajib menyosialisasikan protokol kesehatan," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah sangat membutuhkan tenaga medis dan tekonologi informasi (TI) lebih banyak dari sebelumnya. Pegawai tersebut akan ditempatkan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), posko kesehatan di Stadion Patriot Chandrabaga dan The Green Hotel membantu menangani pasien covid-19. (Baca juga: Waspada Turap Longsor di Jakarta Timur ketika Hujan Deras)
Kebutuhan tenaga medis itu, kata dia, sebagaimana pihaknya telah menerima surat permohonan permintaan pegwai dari Dinas Kesehatan yang nantinya untuk ditempat di beberapa lokasi. "Sudah ada beberapa pegawai yang memenuhi kriteria kita jadikan petugas medis," ujarnya.
Karto menjelaskan, pegawai yang dijadikan petugas medis tidak banyak. Hanya saja, puluhan pegawai dari beberapa OPD itu akan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan pegawai di OPD tersebut. "Sebagian ada yang di RS darurat, posko kesehatan maupun menjadi IT di Dinkes," ungkapnya. (Baca juga: Akibat Hujan Deras, Dua Tiang Listrik di Kembangan Ambruk)
Sementara itu, BKPPD akan menyiapkan dan mencari pegawai di OPD-OPD lain apabila Dinkes kekurangan pegawai untuk menindaklanjuti kondisi Covid-19 ini."Kita akan penuhi ya, dan kita cari agar penanganan oleh Dinkes terhadap Covid-19 dapat menangani secara maksimal,"katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto mengatakan, kebutuhan petugas medis di Kota Bekasi sudah sangat mendesak untuk membantu penanganan wabah Corona. "Selain menjadi petugas medis, mereka juga wajib menyosialisasikan protokol kesehatan," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah sangat membutuhkan tenaga medis dan tekonologi informasi (TI) lebih banyak dari sebelumnya. Pegawai tersebut akan ditempatkan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), posko kesehatan di Stadion Patriot Chandrabaga dan The Green Hotel membantu menangani pasien covid-19. (Baca juga: Waspada Turap Longsor di Jakarta Timur ketika Hujan Deras)
Kebutuhan tenaga medis itu, kata dia, sebagaimana pihaknya telah menerima surat permohonan permintaan pegwai dari Dinas Kesehatan yang nantinya untuk ditempat di beberapa lokasi. "Sudah ada beberapa pegawai yang memenuhi kriteria kita jadikan petugas medis," ujarnya.
Karto menjelaskan, pegawai yang dijadikan petugas medis tidak banyak. Hanya saja, puluhan pegawai dari beberapa OPD itu akan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan pegawai di OPD tersebut. "Sebagian ada yang di RS darurat, posko kesehatan maupun menjadi IT di Dinkes," ungkapnya. (Baca juga: Akibat Hujan Deras, Dua Tiang Listrik di Kembangan Ambruk)
Sementara itu, BKPPD akan menyiapkan dan mencari pegawai di OPD-OPD lain apabila Dinkes kekurangan pegawai untuk menindaklanjuti kondisi Covid-19 ini."Kita akan penuhi ya, dan kita cari agar penanganan oleh Dinkes terhadap Covid-19 dapat menangani secara maksimal,"katanya.
(dam)
tulis komentar anda