Di Tengah Pandemi, Atlet Bekasi Terus Berlatih Jelang Porda Jabar
Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:17 WIB
BEKASI - Walaupun di tengah situasi Pandemi Covid-19 ,ratusan atlet Kabupaten Bekasi terus dipantau kesiapan mental maupun terus mengikuti latihan. Sebab, ratusan atlet ini akan diterjunkan KONI Kabupaten BekasipadaPekanOlahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022.Sehingga, dibutuhkan pelatihan yang ketat agar Kabupaten Bekasi menjadi juara.
KetuaUmumKONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengatakan,‘Merajut asa, menata, meniti tradisi juara’ ini mampu terealisasi walau ditengah situasi Pandemi Covid-19 yang membuat segalanya menjadi terbatas.
”Walaupun di tengah situasipandemi,kami akan terus memantau perkembangan atlet yang akan diterjunkan pada Porda Jabar 2022,” katanya di Bekasi, Selasa (20/10/2020). ( )
Saat ini, kata dia, Kabupaten Bekasimemiliki 61 pengurus cabang olahraga, dan total 900 atlet binaan rincian, 150 atlet disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON), sedangkan 750 atlet lainnya dikirim ke Porda Jawa Barat guna dapat raih dan tuntasin misinya meniti tradisi juara. ”Kami yakin tradisi juara bisa tercapai melihat kesiapan atlet kami,” ucapnya.
Reza menjelaskan,pihaknya saat ini tengah matangkan tahapan untuk memantau berbagai perkembangan atlet. ”Kita berupaya memantau perkembangan atlet dan juga potensinya masing-masing di cabang olahraga. Kami sudah cukup yakin atlet-atlet Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar untuk merebut juara di Porda Jawa Barat 2022,”imbuhnya.
Selektif dalam menentukan atlet jadi fokus utama Koni Kabupaten Bekasi.Rezamenyatakan tidak semua atlet terbaik di klub bisa lolos verifikasi cabor demikian pula dengan atlet terbaik cabor yang belum tentu pula lolos verifikasi KONI.Pihaknya memiliki ukuran standar agar atlet mampu meraih prestasi di ajang Porda Jabar nanti. ( )
KONI Kabupaten Bekasi tidak bisa memaksakan mengajukan atlet apabila potensi yang dimiliki sulit untuk melampaui atlet yang akan menjadi lawan di Porda nanti. ”Melalui serangkaian verifikasi. Proses itu akan dilakukan hingga tiga sampai empat kali. Kemudian atlet yang lolos di sini tentunya akan dipersiapkan menuju BK Porda,” ungkapnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kabupaten Bekasi Berdje Rumadjid mengaku, saat ini pesaing ketat Kabupaten Bekasi dalam perebutan Juara Umum Porda Jabar 2022 masih dipegang Kota Bandung. "Tren saat ini, Kabupaten Bekasi masih bersaing dengan Kota Bandung dan di bawahnya ada KBB (Kabupaten Bandung Barat), Kota Bekasi, serta Bogor,” katanya.
Namun, kata dia, pihaknyatetap mencari formula agar persaingan itu bisadimenangkanKabupaten Bekasi. Hanya saja,KONI Kabupaten Bekasi punya keunggulan di tengah proses pembinaan atlet melalui kebijakan yang mampu meningkatkan raihan prestasi atlet, yakni lewat intensitas latihan yang terukur dan kelancaran uang pembinaan.
"Dari dua poin itu saja kita melihat perkembangan atlet di Jawa Barat. Selebihnya di olahraga itu terukur, misalnya atletik yang sudah lahir sejumlah atlet yang memiliki level nasional. Lalu, di renang dan dari beberapa cabor lainnya. Saya yakin meniti tradisi juara dapat terwujud di Porda Jabar 2022,” tandasnya.
KetuaUmumKONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengatakan,‘Merajut asa, menata, meniti tradisi juara’ ini mampu terealisasi walau ditengah situasi Pandemi Covid-19 yang membuat segalanya menjadi terbatas.
”Walaupun di tengah situasipandemi,kami akan terus memantau perkembangan atlet yang akan diterjunkan pada Porda Jabar 2022,” katanya di Bekasi, Selasa (20/10/2020). ( )
Saat ini, kata dia, Kabupaten Bekasimemiliki 61 pengurus cabang olahraga, dan total 900 atlet binaan rincian, 150 atlet disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON), sedangkan 750 atlet lainnya dikirim ke Porda Jawa Barat guna dapat raih dan tuntasin misinya meniti tradisi juara. ”Kami yakin tradisi juara bisa tercapai melihat kesiapan atlet kami,” ucapnya.
Reza menjelaskan,pihaknya saat ini tengah matangkan tahapan untuk memantau berbagai perkembangan atlet. ”Kita berupaya memantau perkembangan atlet dan juga potensinya masing-masing di cabang olahraga. Kami sudah cukup yakin atlet-atlet Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar untuk merebut juara di Porda Jawa Barat 2022,”imbuhnya.
Selektif dalam menentukan atlet jadi fokus utama Koni Kabupaten Bekasi.Rezamenyatakan tidak semua atlet terbaik di klub bisa lolos verifikasi cabor demikian pula dengan atlet terbaik cabor yang belum tentu pula lolos verifikasi KONI.Pihaknya memiliki ukuran standar agar atlet mampu meraih prestasi di ajang Porda Jabar nanti. ( )
KONI Kabupaten Bekasi tidak bisa memaksakan mengajukan atlet apabila potensi yang dimiliki sulit untuk melampaui atlet yang akan menjadi lawan di Porda nanti. ”Melalui serangkaian verifikasi. Proses itu akan dilakukan hingga tiga sampai empat kali. Kemudian atlet yang lolos di sini tentunya akan dipersiapkan menuju BK Porda,” ungkapnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kabupaten Bekasi Berdje Rumadjid mengaku, saat ini pesaing ketat Kabupaten Bekasi dalam perebutan Juara Umum Porda Jabar 2022 masih dipegang Kota Bandung. "Tren saat ini, Kabupaten Bekasi masih bersaing dengan Kota Bandung dan di bawahnya ada KBB (Kabupaten Bandung Barat), Kota Bekasi, serta Bogor,” katanya.
Namun, kata dia, pihaknyatetap mencari formula agar persaingan itu bisadimenangkanKabupaten Bekasi. Hanya saja,KONI Kabupaten Bekasi punya keunggulan di tengah proses pembinaan atlet melalui kebijakan yang mampu meningkatkan raihan prestasi atlet, yakni lewat intensitas latihan yang terukur dan kelancaran uang pembinaan.
"Dari dua poin itu saja kita melihat perkembangan atlet di Jawa Barat. Selebihnya di olahraga itu terukur, misalnya atletik yang sudah lahir sejumlah atlet yang memiliki level nasional. Lalu, di renang dan dari beberapa cabor lainnya. Saya yakin meniti tradisi juara dapat terwujud di Porda Jabar 2022,” tandasnya.
(mhd)
tulis komentar anda