Banjir Mengancam, Pemkot Jakut Siapkan 11 Lokasi Pengungsian di Semper Timur
Kamis, 15 Oktober 2020 - 19:28 WIB
JAKARTA - Banjir Jakarta kembali mengancam memasuki musim penghujan. Sebagai langkah antisipasi bencana banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara telah mempersiapkan sejumlah lokasi di wilayah Semper Timur untuk menjadi alternatif tempat pengungsian warga.
Lurah Semper Timur, Cahyo Hudoyo, menyebut terdapat lima RW yang masuk dalam lokasi rawan banjir di wilayahnya. (Baca juga: Antisipasi Banjir, PPSU Jakut Dilatih Operasional Genset dan Teknik Penopingan Pohon)
"Harapan kita semua semoga tidak ada banjir lagi di Jakarta. Namun jika ternyata masih datang banjir maka kita harus siap dengan menyediakan lokasi pengungsian di sejumlah titik rawan banjir. Kita sudah pasang tanda biar warga mengetahuinya," ungkap Cahyo saat dikonfirmasi Kamis (15/10/2020).
Menurut Cahyo, berdasarkan data yang diterima terlihat bahwa ada 11 lokasi pengungsian yang tersebar di 5 RW, di antaranya Kantor RW 01, Gereja Yoel, Masjid Jami Al Falah, Kantor Lurah Semper Timur, Masjid Unwanus Saadah, Kantor RW 03, Masjid Baiturrohim, SDS Salsabila, Masjid Nurul Iman, Masjid Al Hidayah, dan Garasi Pa Surana.
Sehubungan situasi saat ini sedang pandemi COVID-19 sehingga antisipasi penanganan banjir juga harus disesuaikan dengan prosedur tetap protokol kesehatan.
"Jadi lokasi pengungsian juga harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti pengaturan jumlah orang di lokasi pengungsian," tuturnya. (Baca juga: Banjir Ancam Depok, Begini Solusi Cepat dari Ridwan Kamil )
"Semua orang di tempat pengungsian harus memakai masker dan disediakan tempat cuci tangan. Kita harus terapkan itu semuanya biar tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," tutupnya.
Lurah Semper Timur, Cahyo Hudoyo, menyebut terdapat lima RW yang masuk dalam lokasi rawan banjir di wilayahnya. (Baca juga: Antisipasi Banjir, PPSU Jakut Dilatih Operasional Genset dan Teknik Penopingan Pohon)
"Harapan kita semua semoga tidak ada banjir lagi di Jakarta. Namun jika ternyata masih datang banjir maka kita harus siap dengan menyediakan lokasi pengungsian di sejumlah titik rawan banjir. Kita sudah pasang tanda biar warga mengetahuinya," ungkap Cahyo saat dikonfirmasi Kamis (15/10/2020).
Menurut Cahyo, berdasarkan data yang diterima terlihat bahwa ada 11 lokasi pengungsian yang tersebar di 5 RW, di antaranya Kantor RW 01, Gereja Yoel, Masjid Jami Al Falah, Kantor Lurah Semper Timur, Masjid Unwanus Saadah, Kantor RW 03, Masjid Baiturrohim, SDS Salsabila, Masjid Nurul Iman, Masjid Al Hidayah, dan Garasi Pa Surana.
Sehubungan situasi saat ini sedang pandemi COVID-19 sehingga antisipasi penanganan banjir juga harus disesuaikan dengan prosedur tetap protokol kesehatan.
"Jadi lokasi pengungsian juga harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti pengaturan jumlah orang di lokasi pengungsian," tuturnya. (Baca juga: Banjir Ancam Depok, Begini Solusi Cepat dari Ridwan Kamil )
"Semua orang di tempat pengungsian harus memakai masker dan disediakan tempat cuci tangan. Kita harus terapkan itu semuanya biar tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda