Pemkot Jakbar Susun Rencana Atasi Banjir di Tiga Lokasi Rawan Ini

Minggu, 04 Oktober 2020 - 16:30 WIB
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama Wakil Wali Kota, Yani Wahyu Purwoko menyambangi tiga titik rawan banjir di Jakarta Barat.Foto/SINDOnews/Yan Yusuf
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat , Uus Kuswanto bersama Wakil Wali Kota, Yani Wahyu Purwoko menyambangi tiga titik rawan banjir di Jakarta Barat. Langkah ini dilakukan guna menganalisa permasalahan dan mencari solusi banjir yang kerap terjadi di tiga lokasi tersebut.

Tiga lokasi rawan genangan tersebut adalah belakang Rusun Lokbin Tegal Alur, tepatnya di permukiman RT 15/03, Tegal Alur, Kalideres. Permukiman warga RW 01, Jalan Dharma Wanita 1, Rawa Buaya, Cengkareng dan Kampung Bulak RT 10/1, Semanan, Kalideres.

"Kami menindaklanjuti perintah Gubernur DKI Jakarta untuk meninjau tiga lokasi rawan genangan. Jadi kalau banjir, lama surutnya dibandingkan wilayah lain," ujar Uus kepada wartawan Minggu (4/10/2020).



Uus menuturkan, tinjuan lapangan di tiga lokasi tersebut untuk menganalisa permasalahan dan mencari solusi atas permasalahan tersebut. Sehingga nantinya genangan maupun banjir yang terjadi pada tiga wilayah tersebut bisa teratasi.

Uus berencana berencana membuat bak penampungan air atau embung di belakang Rusun Lokbin Tegal Alur. Embung dibuat agar bisa menampung air hujan serta luapan Kali Semongol. "Ada sekitar 5000 meter persegi lahan di belakang rusun yang nantinya bisa dibuat bak penampungan air/embung. Fungsinya, bisa menampung limpasan air dari kali Semongol," ujarnya.

Untuk di Kampung Bulak RW 10/01, Semanan, Kalideres, lanjut Uus, Sudin SDA Jakarta Barat akan membangun bak penampungan air maupun embung serta pompa air yang dapat mengalirkan air ke Kali Mookevart. (Baca: Antisipasi Banjir, Pemkot Jakut Akan Maksimalkan Fungsi Saluran Air)

Sementara antisipasi rawan genangan di Jalan Dharma Wanita 1 RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng akan dilakukan normalisasi Kali Pecotong.“Sedimentasi lumpur kita keruk. Sehingga dapat mempelancar aliran air, nanti kita kordinasikan dengan Dinas SDA DKI Jakarta," ujarnya.

Menurut Uus, pembuatan bak penampungan air dan embung serta normalisasi sejumlah saluran air menjadi solusi dalam mengatasi banjir pada tiga lokasi rawan banjir di wilayah tersebut. "Kita sudah mengetahui permasalahannya, sehingga ada solusi untuk mengatasi genangan atau banjir. Minimal, kalau nanti ada genangan tidak akan sampai berhari-hari," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More