Cegah Banjir, Pemkot Jakarta Barat Keruk Lumpur dan Sampah
Selasa, 29 September 2020 - 19:04 WIB
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) masih menganalisis masalah penanganan banjir di sejumlah titik wilayahnya. Guna mempercepat itu, pihaknya langsung mendatangi sejumlah lokasi tersebut.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengakui, saat ini beberapa titik bekas banjir yang sedang diatasi usai genangan terjadi beberapa waktu lalu. ( )
"Pertama tadi yang saya cek, tindak lanjut penanganan genangan di Jalan Wijaya Kusumah Kelurahan Jatipulo, Palmerah," kata Uus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/9/2020). (
)
Uus mengatakan, di lokasi itu terjadi pendangkalan saluran air sehingga perlu sedimen di saluran air. Saat ini masalah di sana sedang dilakukan pengerukan oleh petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Lepas di Jatipulo, pihaknya juga melihat kondisi buruk di Jalan S Parman, tepatnya depan Polsek Tanjung Duren. Di sana terdapat sisa fondasijembatan yang sudah dibongkar sehingga mempersempit arus aliran air.
"Selain itu lumpur juga dikeruk dan sampah-sampah kami kuras di beberapa titik," ucap Uus. ( )
Uus mengakui, langkah ini dilakukan pihaknya guna menghadapi musim penghujan dalam waktu dekat. Dengan demikan dirinya berharap tindakan yang dilakukan bisa mencegah terjadinya banjir di Jakarta Barat.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengakui, saat ini beberapa titik bekas banjir yang sedang diatasi usai genangan terjadi beberapa waktu lalu. ( )
"Pertama tadi yang saya cek, tindak lanjut penanganan genangan di Jalan Wijaya Kusumah Kelurahan Jatipulo, Palmerah," kata Uus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/9/2020). (
Baca Juga
Uus mengatakan, di lokasi itu terjadi pendangkalan saluran air sehingga perlu sedimen di saluran air. Saat ini masalah di sana sedang dilakukan pengerukan oleh petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Lepas di Jatipulo, pihaknya juga melihat kondisi buruk di Jalan S Parman, tepatnya depan Polsek Tanjung Duren. Di sana terdapat sisa fondasijembatan yang sudah dibongkar sehingga mempersempit arus aliran air.
"Selain itu lumpur juga dikeruk dan sampah-sampah kami kuras di beberapa titik," ucap Uus. ( )
Uus mengakui, langkah ini dilakukan pihaknya guna menghadapi musim penghujan dalam waktu dekat. Dengan demikan dirinya berharap tindakan yang dilakukan bisa mencegah terjadinya banjir di Jakarta Barat.
(mhd)
tulis komentar anda