Si Jago Merah Mengamuk, 807 Kios di Pasar Cempaka Putih Ludes Terbakar
Kamis, 24 September 2020 - 14:47 WIB
JAKARTA - Sebanyak 807 kios pedagang di Pasar Cempaka Putih Jalan Cempaka Putih Barat XI, Jakarta Pusat, ludes diamuk si jago merah pada Kamis (24/9/2020). Kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp9 miliar.
Kasudin Gulkarmat Jakpus Asril Rizal mengatakan, petugas mendapat laporan awal terjadinya kebakaran di pasar tersebut dari Pos Cempaka Putih, sekitar pukul 10.45 WIB. Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran yang beranggotakan 125 personel dikerahkan untuk memadamkan amuk si jago merah.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menjalar ke seluruh sudut pasar tersebut."Kami saat ini sedang melakukan proses pendinginan. Jumlah kios yang terbakar sebanyak 807 kios dengan kerugian materi ditasir Rp9 miliar," kata Asril Rizal kepada wartawan Kamis (24/9/2020).(Baca: Motor Kesayangan Dicuri, Muchlis Temukan Kembali di Toko Daring)
Asril menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah pedagang diduga kuat kebakaran tersebut akibat adanya tabung gas yang bocor di kios penjual ayam."Untuk memastikan penyebabnya masih menunggu penyelidikan petugas kepolisian," ucapnya.
Kasudin Gulkarmat Jakpus Asril Rizal mengatakan, petugas mendapat laporan awal terjadinya kebakaran di pasar tersebut dari Pos Cempaka Putih, sekitar pukul 10.45 WIB. Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran yang beranggotakan 125 personel dikerahkan untuk memadamkan amuk si jago merah.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menjalar ke seluruh sudut pasar tersebut."Kami saat ini sedang melakukan proses pendinginan. Jumlah kios yang terbakar sebanyak 807 kios dengan kerugian materi ditasir Rp9 miliar," kata Asril Rizal kepada wartawan Kamis (24/9/2020).(Baca: Motor Kesayangan Dicuri, Muchlis Temukan Kembali di Toko Daring)
Asril menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah pedagang diduga kuat kebakaran tersebut akibat adanya tabung gas yang bocor di kios penjual ayam."Untuk memastikan penyebabnya masih menunggu penyelidikan petugas kepolisian," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda