Kebakaran Rumah di Penjaringan, Warga Panik Berhamburan
Selasa, 15 September 2020 - 19:44 WIB
JAKARTA - Si jago merah mengamuk di kawasan pemukiman padat penduduk Jalan Permata Indah 14, TPI 1, Blok PA, RT 12/RW 07, Kelurahan Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (15/9/2020) petang.
"Saya lagi tidur, sekitar magrib, terus tiba-tiba dengar orang teriak bilang kebakaran . Lalu pas saya keluar semua sudah ramai, menyelamatkan diri dan barang berharga," ujar Jasrit, salah satu warga, kepada SINDONews di lokasi kejadian.
Menurut Jasrit, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Melihat situasi tersebut, Jasrit langsung keluar rumah dan membawa barang-barang yang bisa diselamatkan.
"Pas saya keluar, api semakin membesar lalu saya keluarin motor," ucapnya. (Baca juga: Kebakaran Hebat Lumat Uang, Kambing, dan Rumah Warga di Rembang)
Perwira Piket dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Utara, Putut Jantoko, mengatakan kebakaran diduga karena arus pendek yang berasal dari lantai dua rumah.
"Yang terbakar bangunan tempat tinggal dua lantai di lokasi padat penduduk. Diduga karena korsleting listrik, jadi yang terbakar habis hanya lantai dua," jelasnya. (Baca juga: Kerugian Kebakaran Pasar Baru Bekasi Capai Rp500 Juta)
Pihaknya sempat kesulitan menuju lolasi kebakaran. Sebab posisinya di tengah pemukiman warga. "Sedikit sulit dan kami telah menurunkan 14 unit mobil pemadam dan api padam kurang dari sejam," tutupnya.
"Saya lagi tidur, sekitar magrib, terus tiba-tiba dengar orang teriak bilang kebakaran . Lalu pas saya keluar semua sudah ramai, menyelamatkan diri dan barang berharga," ujar Jasrit, salah satu warga, kepada SINDONews di lokasi kejadian.
Menurut Jasrit, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Melihat situasi tersebut, Jasrit langsung keluar rumah dan membawa barang-barang yang bisa diselamatkan.
"Pas saya keluar, api semakin membesar lalu saya keluarin motor," ucapnya. (Baca juga: Kebakaran Hebat Lumat Uang, Kambing, dan Rumah Warga di Rembang)
Perwira Piket dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Utara, Putut Jantoko, mengatakan kebakaran diduga karena arus pendek yang berasal dari lantai dua rumah.
"Yang terbakar bangunan tempat tinggal dua lantai di lokasi padat penduduk. Diduga karena korsleting listrik, jadi yang terbakar habis hanya lantai dua," jelasnya. (Baca juga: Kerugian Kebakaran Pasar Baru Bekasi Capai Rp500 Juta)
Pihaknya sempat kesulitan menuju lolasi kebakaran. Sebab posisinya di tengah pemukiman warga. "Sedikit sulit dan kami telah menurunkan 14 unit mobil pemadam dan api padam kurang dari sejam," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda