3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, 9 Kantong Jenazah Masih Proses Pendalaman

Jum'at, 24 Januari 2025 - 15:23 WIB
Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Edi menggelar konferensi pers soal korban kebakaran dahsyat Glodok Plaza, Jumat (24/1/2025). Foto: SINDOnews/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA - Sebanyak 3 jenazah korban kebakaran dahsyat Glodok Plaza , Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) berhasil teridentifikasi. Saat ini, 9 kantong jenazah yang diterima di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur masih diidentifikasi.

"Untuk sementara ada sembilan body part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa semua masyarakat juga memohon kepada keluarga korban yang merasakan kehilangan karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman," ujar Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Edi, Jumat (24/1/2025).



RS Polri hingga Kamis (23/1/2025) telah menerima 12 kantong jenazah. Bila 3 jenazah berhasil diidentifikasi, maka tersisa 9 kantong yang masih dilakukan pendalaman.



"Ada 12 kantong jenazah yang berisi body part. Sebagaimana yang diketahui semuanya dalam kondisi hangus terbakar. Adapun jumlah korban yang dilaporkan hilang dari pihak keluarga sebanyak 14 orang," kata Nyoman.

Atas kondisi korban yang hangus terbakar, maka pelaksanaan identifikasi akan memakan waktu lebih lama. Dia memastikan tim forensik tengah bekerja keras agar seluruh kantong jenazah yang diterima bisa diidentifikasi.

"Dalam proses pemeriksaan, kami mengutamakan ketepatan bukan kecepatan," ucapnya. Sebagai informasi, dalam kebakaran Glodok Plaza sebanyak 14 orang dilaporkan hilang. Hingga Kamis (23/1/2025) baru 12 kantong jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Dari 12 kantong jenazah yang diterima, polisi baru berhasil mengidentifikasi tiga di antaranya. Ketiganya yakni Zukhi F Rahdja (42), Aulia Belinda (25), dan Oshima Yukari (29).
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More