Jumlah Golput di Pilkada Jakarta Tinggi, Partisipasi Pemilih Hanya 50-60 Persen

Kamis, 28 November 2024 - 14:10 WIB
Ilustrasi Pilkada Jakarta. Dok SINDOnews
JAKARTA - Pilkada Jakarta 2024 diwarnai dengan kabar tingginya angka golput. Menanggapi kabar tersebut, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata mengaku sempat memonitoring partisipasi pemilih dalam menggunakan hak suaranya di Pilkada Jakarta.

Namun, Wahyu mengaku belum sepenuhnya menerima data secara keseluruhan partisipasi pemilih di Jakarta. Sepengetahuannya, jumlah partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta hanya di angka 50-60 persen.

"Kami evaluasi, kami cari datanya dulu karena kami belum pegang datanya ya. Kalau memang sekilas kami monitoring kemarin memang tingkat partisipasi di angka 50-60 persennya. Mudah-mudahan tidak terlalu jauh dari yang kami dapatkan datanya," kata Wahyu di Kantor KPUD Jakarta, Kamis (28/11/2024).





Dia menjelaskan alasan belum sepenuhnya mendapatkan data partisipasi pemilih, karena kini proses rekapitulasi masih di tingkat kecamatan.

Dalam kesempatan itu dia pun menjabarkan jumlah partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta dari waktu ke waktu. "Yang pasti, tren pilkada memang partisipasi di DKI Jakarta itu 65 persen, baik itu Pilkada 2007, 2012 itu di bawah 70 persen. Yang agak tinggi memang Pilkada 2017 yang kemarin sampai dengan 70 persen lebih," jelasnya.

Dengan data partisipasi Pilkada Jakarta dari masa ke masa, artinya jumlah partisipasi pemilih tahun 2024 paling sedikit selama penyelenggaraan pesta demokrasi.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More