KPU Jakarta Sebut Sebanyak 572 TPS di DKI Rawan Banjir
Senin, 25 November 2024 - 15:36 WIB
JAKARTA - Anggota KPU Jakarta Fahmi Zikrillah menyebut 572 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada Jakarta rawan banjir saat pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024. Data itu berdasarkan hasil koordinasi dengan jajaran KPU di tingkat wilayah.
"Kami sudah mendata ya dari seluruh KPU kabupaten kota se-DKI Jakarta ada sebanyak 572 TPS yang berpotensi rawan banjir," kata Fahmi di Kantor KPU Provinsi Jakarta, Senin (25/11/2024).
Namun Fahmi menyebut data ini baru dipetakan sebagai daerah yang berpotensi, artinya jika cuaca nanti bersahabat maka tak akan ada banjir di lokasi itu. "Sebanyak 572 TPS tersebut juga sudah kami sampaikan kepada BPBD untuk dilakukan mitigasi-mitigasi itu," sambungnya.
Terkait keamanan di TPS, Fahmi menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya.
"Namun untuk potensi-potensi konflik seperti kita tahu dari indeks kerawanan yang dirilis oleh Bawaslu untuk potensi konflik di Jakarta ini masih cukup rendah ya," sambungnya.
Anggota KPU Jakarta Astri Megatari menambahkan, pihaknya telah memerintahkan petugas TPS setempat untuk mencari lokasi yang aman dari titik banjir. Sebab berdasarkan prakiraan BMKG pada hari pencoblosan diprediksi akan turun hujan.
"Untuk TPS - TPS yang lokasinya di tempat rawan banjir ini kami sudah meminta kepada TPS dan petugas KPPS untuk mencari lokasi yang aman. Jadi yang titiknya awalnya rawan banjir, ini bisa bergeser ke tempat yang lebih tinggi dan aman sehingga nantinya proses pemungutan suara ini tidak terganggu dengan adanya banjir," ucapnya.
Lalu koordinasi dengan BPBD juga telah dijalankan KPU Jakarta, ketika pemilihan ingin mendatangi TPS namun jalur yang dilalui terdampak banjir. Kata dia BPBD telah menyiapkan perahu untuk bisa digunakan pemilihan yang ingin menggunakan hak suaranya.
"Kami sudah mendata ya dari seluruh KPU kabupaten kota se-DKI Jakarta ada sebanyak 572 TPS yang berpotensi rawan banjir," kata Fahmi di Kantor KPU Provinsi Jakarta, Senin (25/11/2024).
Namun Fahmi menyebut data ini baru dipetakan sebagai daerah yang berpotensi, artinya jika cuaca nanti bersahabat maka tak akan ada banjir di lokasi itu. "Sebanyak 572 TPS tersebut juga sudah kami sampaikan kepada BPBD untuk dilakukan mitigasi-mitigasi itu," sambungnya.
Terkait keamanan di TPS, Fahmi menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya.
"Namun untuk potensi-potensi konflik seperti kita tahu dari indeks kerawanan yang dirilis oleh Bawaslu untuk potensi konflik di Jakarta ini masih cukup rendah ya," sambungnya.
Baca Juga
Anggota KPU Jakarta Astri Megatari menambahkan, pihaknya telah memerintahkan petugas TPS setempat untuk mencari lokasi yang aman dari titik banjir. Sebab berdasarkan prakiraan BMKG pada hari pencoblosan diprediksi akan turun hujan.
"Untuk TPS - TPS yang lokasinya di tempat rawan banjir ini kami sudah meminta kepada TPS dan petugas KPPS untuk mencari lokasi yang aman. Jadi yang titiknya awalnya rawan banjir, ini bisa bergeser ke tempat yang lebih tinggi dan aman sehingga nantinya proses pemungutan suara ini tidak terganggu dengan adanya banjir," ucapnya.
Lalu koordinasi dengan BPBD juga telah dijalankan KPU Jakarta, ketika pemilihan ingin mendatangi TPS namun jalur yang dilalui terdampak banjir. Kata dia BPBD telah menyiapkan perahu untuk bisa digunakan pemilihan yang ingin menggunakan hak suaranya.
(cip)
tulis komentar anda