BI Jakarta Siapkan SDM Berkualitas Menuju Kota Global Dunia
Jum'at, 15 November 2024 - 21:27 WIB
JAKARTA - Persiapan Jakarta menjadi Kota Global terus dilakukan Kantor Perwakilan BI Jakarta. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas kemudian dilakukan dengan membuat Jakarta Literacy Week (JLW) 2024.
Kegiatan perdana itu dihadiri guru, dosen, mahasiswa, praktisi komunikasi, pengurus perpustakaan, serta para surveyor, responden dan enumerator di Jakarta untuk berbagi pengetahuan dan wawasan seputar isu ekonomi sekaligus keuangan terkini.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus memberikan kontribusi bermakna di setiap lini, terutama dalam hal komunikasi kebijakan dan literasi kepada publik,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Musni Hardi K Atmaja yang mewakili Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar dalam Closing Ceremony JLW 2024 di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Musni berharap JLW menjadi pemantik semangat masyarakat mendukung pertumbuhan dan kemajuan Indonesia, khususnya kota Jakarta yang kita cintai agar memiliki daya saing secara global.
Pada rangkaian acara ini, Bank Indonesia menyelenggarakan sejumlah kegiatan edukatif seperti Talkshow Makroekonomi, Stabilitas Harga, Digitalisasi Keuangan, dan Pelindungan Konsumen untuk guru SMA/SMK, sertifikasi bagi dosen dan mahasiswa, Focus Group Discussion mengenai Strategi Komunikasi Kebijakan, GENBI Youth Development Program, dan sesi Bedah Buku yang diikuti lebih dari 200 mahasiswa penerima beasiswa.
Acara ini mencerminkan komitmen Bank Indonesia untuk terus memberikan kontribusi bermakna dalam literasi ekonomi dan keuangan kepada publik.
Kegiatan yang diikuti 200 orang ini menyelenggarakan Talkshow dengan tema “Sinergi Membangun Jakarta Melalui Penguatan Data Statistik Daerah” dengan narasumber Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Nurul Hasanudin, Kepala Bidang Perencanaan Strategis dan Pendanaan Pembangunan Bappeda Rama Magrahana, serta Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Muhammad Shiroth.
Data statistik menjadi salah satu fokus penting dalam pembahasan Jakarta Literacy Week 2024 ini mengingat sebagai salah satu pusat ekonomi nasional, Jakarta memegang peran strategis dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta mencapai Rp3.442,98 triliun pada 2023.
“Selain itu, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan III 2024 tercatat sebesar 4,93 persen, sedikit di bawah pertumbuhan nasional yang mencapai 4,95 persen,” tambahnya.
Meski demikian, stabilitas harga yang terkendali dengan inflasi tahunan di Jakarta sebesar 1,58 persen (yoy) pada Oktober 2024 menunjukkan ekonomi Jakarta tetap berada dalam kondisi stabil dan terkendali.
Rangkaian kegiatan Jakarta Literacy Week ini diharapkan dapat mendorong semangat masyarakat untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan melalui penguatan literasi ekonomi dan keuangan, termasuk basis data ekonomi yang kuat dan lengkap sejalan dengan visi Bank Indonesia dalam mewujudkan kestabilan rupiah dan pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif.
Kegiatan perdana itu dihadiri guru, dosen, mahasiswa, praktisi komunikasi, pengurus perpustakaan, serta para surveyor, responden dan enumerator di Jakarta untuk berbagi pengetahuan dan wawasan seputar isu ekonomi sekaligus keuangan terkini.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus memberikan kontribusi bermakna di setiap lini, terutama dalam hal komunikasi kebijakan dan literasi kepada publik,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Musni Hardi K Atmaja yang mewakili Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar dalam Closing Ceremony JLW 2024 di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Musni berharap JLW menjadi pemantik semangat masyarakat mendukung pertumbuhan dan kemajuan Indonesia, khususnya kota Jakarta yang kita cintai agar memiliki daya saing secara global.
Pada rangkaian acara ini, Bank Indonesia menyelenggarakan sejumlah kegiatan edukatif seperti Talkshow Makroekonomi, Stabilitas Harga, Digitalisasi Keuangan, dan Pelindungan Konsumen untuk guru SMA/SMK, sertifikasi bagi dosen dan mahasiswa, Focus Group Discussion mengenai Strategi Komunikasi Kebijakan, GENBI Youth Development Program, dan sesi Bedah Buku yang diikuti lebih dari 200 mahasiswa penerima beasiswa.
Acara ini mencerminkan komitmen Bank Indonesia untuk terus memberikan kontribusi bermakna dalam literasi ekonomi dan keuangan kepada publik.
Kegiatan yang diikuti 200 orang ini menyelenggarakan Talkshow dengan tema “Sinergi Membangun Jakarta Melalui Penguatan Data Statistik Daerah” dengan narasumber Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Nurul Hasanudin, Kepala Bidang Perencanaan Strategis dan Pendanaan Pembangunan Bappeda Rama Magrahana, serta Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Muhammad Shiroth.
Data statistik menjadi salah satu fokus penting dalam pembahasan Jakarta Literacy Week 2024 ini mengingat sebagai salah satu pusat ekonomi nasional, Jakarta memegang peran strategis dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta mencapai Rp3.442,98 triliun pada 2023.
“Selain itu, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan III 2024 tercatat sebesar 4,93 persen, sedikit di bawah pertumbuhan nasional yang mencapai 4,95 persen,” tambahnya.
Meski demikian, stabilitas harga yang terkendali dengan inflasi tahunan di Jakarta sebesar 1,58 persen (yoy) pada Oktober 2024 menunjukkan ekonomi Jakarta tetap berada dalam kondisi stabil dan terkendali.
Rangkaian kegiatan Jakarta Literacy Week ini diharapkan dapat mendorong semangat masyarakat untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan melalui penguatan literasi ekonomi dan keuangan, termasuk basis data ekonomi yang kuat dan lengkap sejalan dengan visi Bank Indonesia dalam mewujudkan kestabilan rupiah dan pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif.
(jon)
tulis komentar anda