Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi, 7 Tewas, 4 Terluka

Jum'at, 01 November 2024 - 13:16 WIB
Sebanyak 7 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa kebakaran pabrik minyak di Jalan Kaliabang Tengah, Pejuang, Kota Bekasi hari ini. Foto/SINDOnews
BEKASI - Sebanyak 7 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa kebakaran pabrik minyak di Jalan Kaliabang Tengah, Pejuang, Kota Bekasi hari ini. Seluruh jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Untuk korban sampai dengan saat ini sudah diketemukan 7 korban dalam keadaan meninggal," kata Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, Jumat (1/11/2024).

Priadi menyebut, saat ini petugas pemadam kebakaran masih di lokasi untuk melakukan pemadaman. Perihal korban lain juga masih dilakukan pencarian. "Ini di lapangan masih dilakukan pemadaman, kita masih sisir," sambungnya.





Priadi menambahkan, untuk korban luka dalam peristiwa tersebut, juga telah mendapatkan penanganan insentif di rumah sakit. "Korban luka korban ada 3 itu di Rumah Sakit Ananda, sementara satu orang di RS Primaya Timur," katanya.

Adapun perihal kebakaran diceritakan salah satu saksi, Muhammad Kojin (47) bermula dari suara ledakan di kawasan pabrik itu. Dia yang berprofesi sebagai sopir kala itu sedang menunggu antrian untuk melakukan bongkar muat barang.

Namun karena mendapatkan antrian terakhir, Kojin menunggu di sebuah warung makan di depan perusahaan tersebut.

"Ya saya mau bongkar situ tapi antrean saya nomor paling terakhir belum sempat masuk jadi masih nunggu teman saya keluar, karena lama saya istirahat dulu untuk makan," kata Kojin kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

"Waktu pagi sekitar jam 5-an lewat saya dari dalem keluar makan, nah abis makan ada setengah jam-an lah tiba-tiba dari dalem itu meledak, tapi panasnya sampe ke sini (warung makan) sampe keluar," tambahnya.

Pasca mendengar suara ledakan itu, kata dia api langsung berkobar begitu besar, dirinya pun langsung masuk ke dalam kawasan pabrik tersebut untuk menyelamatkan truk yang ia bawa. "Saya ke dalem dulu intinya ngambil unit, mobil saya. Alhamdulillah saya sudah aman," katanya.

Dia mengatakan para sopir yang sedang menunggu antrian di dalam pun ikut panik mengetahui adanya kobaran api. Dia menyebut ada bahan

"Jadi mobil-mobil itu sudah keburu pada langsung keluar semua jadi mungkin yang kebakaran itu, ada yang paling belakang," ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More