Ketua KPU Harap Masyarakat Hadir Hari Pencoblosan Pilkada Jakarta
Minggu, 27 Oktober 2024 - 19:40 WIB
JAKARTA - Sebulan menjelang Pilkada, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Wahyu Dinata berharap masyarakat hadir pada hari pencoblosan , 27 November 2024. Hal itu disampaikan saat membuka debat kedua Pilkada Jakarta 2024 .
"Hari ini bertepatan dengan 27 hari lagi, saya ulangi 27 Oktober ini bertepatan dengan satu bulan kita menjelang hari pemungutan suara. Dan mudah-mudahan masyarakat bisa memahami bahwa mereka mempunyai hak untuk hadir pada hari pemungutan suara pada 27 November yang akan dating," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan debat kedua ini juga bertepatan dengan momentum istimewa, di mana besok, 28 Oktober 2024, menjadi momen Sumpah Pemuda, di mana Pemuda menjadi tonggak perjuangan dan kontributor dalam kemerdekaan Indonesia.
"Hal ini juga sejalan dengan konteks Pilkada DKI Jakarta di mana mayoritas pemilih DKI Jakarta pada debat ini adalah kaum pemuda dan milenial," katanya.
Tidak bisa dipungkiri lagi, kata Wahyu, Jakarta sebagai Kota Global nantinya menyisakan persoalan dan tantangan yang harus dihadapi oleh kepala daerah. Oleh karena itu debat kedua dengan tema ekonomi dan kesejahteraan sosial kali ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat Jakarta dalam membuka cakrawala pengetahuan terhadap bagaimana visi misi dan program kerja masing-masing pasangan calon dapat memberikan solusi terhadap persoalan tersebut.
"Tujuannya tidak lain adalah memberikan pertimbangan pemilih dalam menjatuhkan pilihannya pada 27 November yang akan datang," katanya.
"Hari ini bertepatan dengan 27 hari lagi, saya ulangi 27 Oktober ini bertepatan dengan satu bulan kita menjelang hari pemungutan suara. Dan mudah-mudahan masyarakat bisa memahami bahwa mereka mempunyai hak untuk hadir pada hari pemungutan suara pada 27 November yang akan dating," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan debat kedua ini juga bertepatan dengan momentum istimewa, di mana besok, 28 Oktober 2024, menjadi momen Sumpah Pemuda, di mana Pemuda menjadi tonggak perjuangan dan kontributor dalam kemerdekaan Indonesia.
"Hal ini juga sejalan dengan konteks Pilkada DKI Jakarta di mana mayoritas pemilih DKI Jakarta pada debat ini adalah kaum pemuda dan milenial," katanya.
Tidak bisa dipungkiri lagi, kata Wahyu, Jakarta sebagai Kota Global nantinya menyisakan persoalan dan tantangan yang harus dihadapi oleh kepala daerah. Oleh karena itu debat kedua dengan tema ekonomi dan kesejahteraan sosial kali ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat Jakarta dalam membuka cakrawala pengetahuan terhadap bagaimana visi misi dan program kerja masing-masing pasangan calon dapat memberikan solusi terhadap persoalan tersebut.
"Tujuannya tidak lain adalah memberikan pertimbangan pemilih dalam menjatuhkan pilihannya pada 27 November yang akan datang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda