Bertemu Cawagub Jakarta Suswono, Warga Harap Kesejahteraan Guru PAUD Ditingkatkan
Selasa, 22 Oktober 2024 - 06:45 WIB
JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) .
Harapan itu disampaikan Armi, warga RT 004 RW 005, Keluarahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Ia menilai gaji guru PAUD masih terbilang minim.
"Yang ingin saya usulkan Pak, pertama tentang PAUD. Selama ini PAUD dari pemerintah cuma dapat dari, kalau masalah honor guru maksudnya buat transport guru itu masih minim sekali," kata wanita yang berprofesi sebagai guru PAUD itu saat bertemu Suswono di kawasan Ceger, Jakarta Timur, Senin (21/10/2024).
Menurutnya, kesejahteraan yang diterima para guru PAUD tak sebanding dengan beban kerja. Sebab, tanggung jawab guru PAUD terbilang berat dengan mendidik para balita.
"Sebagai guru PAUD, saya sendiri merasakan begitu berat untuk mendidik anak itu begitu perjuangan, istilahnya kan dari nol gitu. Tapi untuk kesejahteraan guru PAUD itu belum kesentuh istilahnya seperti itu," tuturnya.
Merespons itu, Suswono bertekad memperjuangkan kesejahteraan guru PAUD. Ia mengaku kerap mendapat aspirasi soal kesejahteraan guru PAUD. "Tetapi memang kasihan, betul. Saya juga banyak informasi. Nanti insyaallah PAUD kita juga benahi," kata Suswono.
Namun, ia berkata, PAUD belum termasuk lembaga pendidikan yang wajib untuk anak. Meski begitu, Suswono menilai, peranan PAUD sangat penting untuk mendidik anak kecil.
"Karena memang pendidikan PAUD atau TK itu belum jadi kewajiban, wajibnya kan baru SD. Tetapi insyaallah, apalagi kalau mendidik sejak dini kan akan jauh lebih baik," kata Suswono.
"Alhamdulillah ya sekarang ini ada kementerian yang mengurus keluarga. Mudah-mudahan nanti PAUD masuk ke bagian itu," tandasnya.
Lihat Juga: Bingkisan Doa dari Ratusan Anak Yatim untuk Ridwan Kamil-Siswono di Hari Terakhir Kampanye
Harapan itu disampaikan Armi, warga RT 004 RW 005, Keluarahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Ia menilai gaji guru PAUD masih terbilang minim.
"Yang ingin saya usulkan Pak, pertama tentang PAUD. Selama ini PAUD dari pemerintah cuma dapat dari, kalau masalah honor guru maksudnya buat transport guru itu masih minim sekali," kata wanita yang berprofesi sebagai guru PAUD itu saat bertemu Suswono di kawasan Ceger, Jakarta Timur, Senin (21/10/2024).
Menurutnya, kesejahteraan yang diterima para guru PAUD tak sebanding dengan beban kerja. Sebab, tanggung jawab guru PAUD terbilang berat dengan mendidik para balita.
"Sebagai guru PAUD, saya sendiri merasakan begitu berat untuk mendidik anak itu begitu perjuangan, istilahnya kan dari nol gitu. Tapi untuk kesejahteraan guru PAUD itu belum kesentuh istilahnya seperti itu," tuturnya.
Merespons itu, Suswono bertekad memperjuangkan kesejahteraan guru PAUD. Ia mengaku kerap mendapat aspirasi soal kesejahteraan guru PAUD. "Tetapi memang kasihan, betul. Saya juga banyak informasi. Nanti insyaallah PAUD kita juga benahi," kata Suswono.
Namun, ia berkata, PAUD belum termasuk lembaga pendidikan yang wajib untuk anak. Meski begitu, Suswono menilai, peranan PAUD sangat penting untuk mendidik anak kecil.
Baca Juga
"Karena memang pendidikan PAUD atau TK itu belum jadi kewajiban, wajibnya kan baru SD. Tetapi insyaallah, apalagi kalau mendidik sejak dini kan akan jauh lebih baik," kata Suswono.
"Alhamdulillah ya sekarang ini ada kementerian yang mengurus keluarga. Mudah-mudahan nanti PAUD masuk ke bagian itu," tandasnya.
Lihat Juga: Bingkisan Doa dari Ratusan Anak Yatim untuk Ridwan Kamil-Siswono di Hari Terakhir Kampanye
(abd)
tulis komentar anda