Pramono Tegaskan Transjakarta Tak Cukup Atasi Macet Jakarta, Ini Solusinya
Minggu, 06 Oktober 2024 - 21:54 WIB
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menegaskan Transjakarta tidak cukup dalam upaya mengatasi kemacetan di Jakarta. Menurut dia, diperlukan Transjabodetabek untuk mengatasi permasalahan dari wilayah aglomerasi atau penyangga Jakarta.
"Transjakarta tak cukup menyelesaikan persoalan macet di Jakarta, aglomerasi telah ada. Maka yang harus dilakukan adalah Transjabodetabek," ujar Pramono dalam arena debat perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Dia juga berbicara biaya moda transportasi yang digratiskan bagi 15 golongan. Hal itu juga mempermudah mobilitas warga dari wilayah penyangga Jakarta.
"Saya termasuk yang akan membebaskan 15 golongan yang sekarang ini telah naik Transjakarta gratis. Maka mereka naik MRT dan LRT juga gratis baik dari Bekasi, Tangerang Selatan, Bogor, dan dari mana pun apabila fasilitas itu ada," katanya.
Pramono menekankan Transjabodetabek kalau perlu hingga kawasan Puncak dan Cianjur untuk mengatasi macet Jakarta.
"Kenapa harus dilakukan? Untuk mengatasi supaya tak banyak kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta," ucap Pramono.
"Transjakarta tak cukup menyelesaikan persoalan macet di Jakarta, aglomerasi telah ada. Maka yang harus dilakukan adalah Transjabodetabek," ujar Pramono dalam arena debat perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Dia juga berbicara biaya moda transportasi yang digratiskan bagi 15 golongan. Hal itu juga mempermudah mobilitas warga dari wilayah penyangga Jakarta.
"Saya termasuk yang akan membebaskan 15 golongan yang sekarang ini telah naik Transjakarta gratis. Maka mereka naik MRT dan LRT juga gratis baik dari Bekasi, Tangerang Selatan, Bogor, dan dari mana pun apabila fasilitas itu ada," katanya.
Pramono menekankan Transjabodetabek kalau perlu hingga kawasan Puncak dan Cianjur untuk mengatasi macet Jakarta.
"Kenapa harus dilakukan? Untuk mengatasi supaya tak banyak kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta," ucap Pramono.
(jon)
tulis komentar anda