Tokoh Pemuda Jakbar Minta Cagub-Cawagub Jakarta Komitmen dengan Budaya Betawi
Minggu, 06 Oktober 2024 - 15:11 WIB
JAKARTA - Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta menjalani debat perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (6/10/2024). Debat pasangan calon digelar sebanyak tiga kali.
Kepada 3 paslon, tokoh pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz memberikan tantangan. Dia melihat mayoritas paslon berlomba-lomba mempromosikan budaya Betawi .
Untuk itu, Umar menantang kepada 3 paslon yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana aktif menghadiri kegiatan Betawi.
"Jangan nanti sudah terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur promosi untuk budaya Betawi kendor. Lalu ada undangan untuk kegiatan Betawi tidak hadir," ujar Umar, Sabtu (5/10/2024).
Dia juga tidak ingin Gubernur dan Wagub terpilih hanya memandang sekitaran Sudirman dan Istana Merdeka. Gubernur dan Wagub harus menggali lebih dalam seperti Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan wilayah lainnya.
"Budaya Betawi perlu dilestarikan karena merupakan kearifan lokal Jakarta yang semakin tergerus oleh perubahan zaman," kata Umar.
Maka itu, dia menantang calon Gubernur dan Wagub membuat program nyata tentang keberadaan masyarakat Betawi yang semakin terpinggirkan. Selain itu, kesejahteraan para guru juga harus diperhatikan.
"Pertama tampil di acara Betawi seperti Lenong, lebih bagus mau menjadi seorang pemain Lenongnya di mana itu jadi budaya Betawi. Kemudian bagaimana supaya Ondel-Ondel ini selaku ikon Betawi tidak digunakan untuk mengamen," katanya.
Lihat Juga: Bingkisan Doa dari Ratusan Anak Yatim untuk Ridwan Kamil-Siswono di Hari Terakhir Kampanye
Kepada 3 paslon, tokoh pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz memberikan tantangan. Dia melihat mayoritas paslon berlomba-lomba mempromosikan budaya Betawi .
Untuk itu, Umar menantang kepada 3 paslon yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana aktif menghadiri kegiatan Betawi.
"Jangan nanti sudah terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur promosi untuk budaya Betawi kendor. Lalu ada undangan untuk kegiatan Betawi tidak hadir," ujar Umar, Sabtu (5/10/2024).
Dia juga tidak ingin Gubernur dan Wagub terpilih hanya memandang sekitaran Sudirman dan Istana Merdeka. Gubernur dan Wagub harus menggali lebih dalam seperti Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan wilayah lainnya.
"Budaya Betawi perlu dilestarikan karena merupakan kearifan lokal Jakarta yang semakin tergerus oleh perubahan zaman," kata Umar.
Maka itu, dia menantang calon Gubernur dan Wagub membuat program nyata tentang keberadaan masyarakat Betawi yang semakin terpinggirkan. Selain itu, kesejahteraan para guru juga harus diperhatikan.
"Pertama tampil di acara Betawi seperti Lenong, lebih bagus mau menjadi seorang pemain Lenongnya di mana itu jadi budaya Betawi. Kemudian bagaimana supaya Ondel-Ondel ini selaku ikon Betawi tidak digunakan untuk mengamen," katanya.
Lihat Juga: Bingkisan Doa dari Ratusan Anak Yatim untuk Ridwan Kamil-Siswono di Hari Terakhir Kampanye
(jon)
tulis komentar anda