Bakal Audit Regulasi Reklamasi, Ridwan Kamil: Dilihat Masih Relevan atau Tidak
Senin, 30 September 2024 - 13:32 WIB
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil mengatakan, bakal memaksimalkan reklamasi untuk membangun Jakarta. Sejalan dengan ini, Ridwan Kamil menyebut akan mengaudit aturan-aturan yang berkaitan dengan reklamasi jika terpilih menjadi Gubernur nanti.
“Saya seorang pemimpin yang tidak akan melanggar aturan. Jadi tidak bisa bilang hari ini cabut, tidak dicabut (aturan reklamasi), sebagai orang baru, gubernur baru, yang akan dilakukan adalah mengaudit,” kata Ridwan Kamil di Jakarta Utara, Senin (30/9/2024).
Menurut Ridwan Kamil, sebuah aturan harus terus dilihat apakah masih relevan atau tidak terhadap rencana-rencana ke depan. Hal ini termasuk apakah aturan yang ada memberikan keadilan.
“Jadi mengaudit semua regulasi, kemudian ada visi baru, dilihat masih relevan apa tidak. Kedua, adil atau tidak, kan begitu ya. Adil itu semua mengayomi. Tapi poinnya bukan soal pergubnya,” tutur dia.
Sebab rencana pembangunan di Jakarta hanya bisa dilakukan di wilayah utara. Oleh karenanya ia tak menampik bahwa reklamasi bisa jadi diperlukan. Kendati demikian, Ridwan Kamil memastikan pembangunan yang ada akan mengedepankan etika lingkungan dan keadilan sosial.
“Yang masih bisa oleh keilmuan mengembangkan Jakarta adalah utara karena batasnya laut. Tinggal pembangunannya harus selalu mengedepankan ramah lingkungan dan keadilan sosialnya juga,” jelas Ridwan.
“Jadi nanti intinya saya akan audit, saya akan review. Tapi saya tetap meyakini mengembangkan masa depan Jakarta, mayoritasnya itu ada di utara,” tutupnya.
“Saya seorang pemimpin yang tidak akan melanggar aturan. Jadi tidak bisa bilang hari ini cabut, tidak dicabut (aturan reklamasi), sebagai orang baru, gubernur baru, yang akan dilakukan adalah mengaudit,” kata Ridwan Kamil di Jakarta Utara, Senin (30/9/2024).
Menurut Ridwan Kamil, sebuah aturan harus terus dilihat apakah masih relevan atau tidak terhadap rencana-rencana ke depan. Hal ini termasuk apakah aturan yang ada memberikan keadilan.
Baca Juga
“Jadi mengaudit semua regulasi, kemudian ada visi baru, dilihat masih relevan apa tidak. Kedua, adil atau tidak, kan begitu ya. Adil itu semua mengayomi. Tapi poinnya bukan soal pergubnya,” tutur dia.
Sebab rencana pembangunan di Jakarta hanya bisa dilakukan di wilayah utara. Oleh karenanya ia tak menampik bahwa reklamasi bisa jadi diperlukan. Kendati demikian, Ridwan Kamil memastikan pembangunan yang ada akan mengedepankan etika lingkungan dan keadilan sosial.
Baca Juga
“Yang masih bisa oleh keilmuan mengembangkan Jakarta adalah utara karena batasnya laut. Tinggal pembangunannya harus selalu mengedepankan ramah lingkungan dan keadilan sosialnya juga,” jelas Ridwan.
“Jadi nanti intinya saya akan audit, saya akan review. Tapi saya tetap meyakini mengembangkan masa depan Jakarta, mayoritasnya itu ada di utara,” tutupnya.
(cip)
tulis komentar anda