Jalur Puncak Bogor Masih Macet, One Way Arah Jakarta Masih Diberlakukan

Senin, 16 September 2024 - 10:05 WIB
Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor masih macet panjang hingga Senin (16/9/2024) pagi. Foto/Instagram Txt Puncak Bogor
BOGOR - Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor masih macet panjang hingga Senin (16/9/2024) pagi. Kepadatan lalu lintas terjadi di depan Rest Area Gunung Mas, Puncak.

Dilihat dari media sosial, kendaraan roda dua, roda empat, dan bus terlihat mengantre turun ke Jakarta dan naik ke kawasan Puncak. Diketahui, macet horor di Jalan Raya Puncak Bogor viral di media sosial.

Semua kendaraan, roda empat dan dua tidak bisa berjalan. Tidak sedikit pengendara motor tidur di pinggir jalan.





Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, pihaknya masih memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way di jalur Puncak menuju arah Jakarta hingga pagi ini.

"Rekayasa yang saya ambil sekarang adalah rekayasa satu arah dari arah Cianjur menuju arah Jakarta," kata Rizky kepada SINDOnews, Senin (16/9/2024).

Dia mengungkapkan, masih terdapat beberapa titik hambatan di jalur Puncak karena jumlah kendaraan melonjak, baik roda dua maupun roda empat.

"Di mana (one way) kita laksanakan pukul 06.30 WIB sampai sekarang masih proses, karena memang di beberapa hambatan terjadi pelambungan oleh roda empat dan roda dua," ucapnya.

Namun, dia menjelaskan bahwa kendaraan sudah mulai bergerak dibanding malam tadi. Walaupun belum terurai sepenuhnya, kata Rizky, para pengendara bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan nol hingga lima kilometer per jam.

"Dari tadi malam, dari dini hari juga sudah bergerak tapi memang kecepatannya itu 0-5 km per jam saja, jadi memang cuma sebentar-sebentar berhenti, tetap terurai, untuk pagi ini lebih cepat terurai karena dari pagi kita laksanakan one way menuju arah Jakarta," katanya.

"Di mana memang kami khususkan untuk hari ini, kami prioritaskan kendaraan kendaraan yang dari Cianjur maupun yang wisata Puncak untuk kembali ke arah Jakarta," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More