Pilkada Jakarta 2024: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Dinyatakan Lolos, Ridwan Kamil Batal Lawan Kotak Kosong
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 08:18 WIB
Ridwan Kamil yang diusung sejumlah partai poitik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak jadi melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto lolos verifikasi sebagai calon perseorangan atau independen di Pilkada Jakarta . Hal itu membuat Ridwan Kamil yang diusung sejumlah partai poitik Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak jadi melawan kotak kosong.
Kepastian lolosnya Dharma-Kun disampaikan Ketua KPU DKI Jakata Wahyu Dinata, "Bahwa berita acara hari ini menyatakan Pak Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat mencalonkan, mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan di 27 November mendatang," kata Wahyu Dinata sembari menyerahkan berkas berita acara, Kamis (15/8/2024).
Kepala Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menyebutkan, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana meraih 677.468 dukungan. Angka tersebut merupakan hasil rekapitulasi verifikasi factual tahap pertama dan kedua.
Setelah dinyatkan memenuhi syarat dukungan, Dharma-Kun akan mendaftar pada 27-29 Agustus 2024. Pada tanggal itu juga partai poitik akan mendaftarkan siapa pasangan yang akan diusung.
Hingga kini, baru ada nama Ridwan Kamil yang akan diusung sebagai calon gubernur. Mantan Gubernur Jawa Barat itu antara lain didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Nama calon pendamping Ridwan Kamil hingga kini belum jelas. Beredar kabar nama cawagubnya adalah Suswono, petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi dari PKS.
Bagaimana dengan Anies Baswedan? Dengan merapatnya PKS dan Partai Nasdem ke KIM, langkah Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini semakin sulit, kecuali ada dinamika politik luar biasa yang terjadi sebelum pendaftaran pasangan calon.
Di sisi lain, Dharma Pongrekun tak ingin ambil pusing terkait kehadirannya di Pilkada Jakarta dianggap sebagai calon boneka atau sekadar membuat Ridwan Kamil tak jadi melawan kotak kosong.
"Kami nggak mau pusing dengan itu. Kami hanya menjalani tugas kami dan kami berjalan berdasarkan dorongan hati nurani yang dikendalikan oleh Tuhan," kata Dharma kepada wartawan di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Mengenai calon rivalnya, Ridwan Kamil yang diprediksi akan menjadi momok menakutkan karena akan diusung oleh koalisi dengan partai-partai besar, lagi-lagi Dharma tak ingin ambil pusing. Dia hanya ingin berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan, akan seperti apa nantinya.
"Nggak ada. Kami hanya menjalani ke depan apapun yang ada di depan kami. Kami serahkan kepada Tuhan yang mengkuasai. Untuk membuka jalan. Kalau rencana, manusia boleh membuat rencana. Tetapi kami percaya bahwa skenario Tuhan lah yang akan terjadi," tandasnya. Riyan Rizki Roshali, Nurul Amanah, Dzikry Subhanie
Kepastian lolosnya Dharma-Kun disampaikan Ketua KPU DKI Jakata Wahyu Dinata, "Bahwa berita acara hari ini menyatakan Pak Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat mencalonkan, mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan di 27 November mendatang," kata Wahyu Dinata sembari menyerahkan berkas berita acara, Kamis (15/8/2024).
Kepala Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menyebutkan, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana meraih 677.468 dukungan. Angka tersebut merupakan hasil rekapitulasi verifikasi factual tahap pertama dan kedua.
Setelah dinyatkan memenuhi syarat dukungan, Dharma-Kun akan mendaftar pada 27-29 Agustus 2024. Pada tanggal itu juga partai poitik akan mendaftarkan siapa pasangan yang akan diusung.
Hingga kini, baru ada nama Ridwan Kamil yang akan diusung sebagai calon gubernur. Mantan Gubernur Jawa Barat itu antara lain didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Nama calon pendamping Ridwan Kamil hingga kini belum jelas. Beredar kabar nama cawagubnya adalah Suswono, petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi dari PKS.
Bagaimana dengan Anies Baswedan? Dengan merapatnya PKS dan Partai Nasdem ke KIM, langkah Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini semakin sulit, kecuali ada dinamika politik luar biasa yang terjadi sebelum pendaftaran pasangan calon.
Di sisi lain, Dharma Pongrekun tak ingin ambil pusing terkait kehadirannya di Pilkada Jakarta dianggap sebagai calon boneka atau sekadar membuat Ridwan Kamil tak jadi melawan kotak kosong.
"Kami nggak mau pusing dengan itu. Kami hanya menjalani tugas kami dan kami berjalan berdasarkan dorongan hati nurani yang dikendalikan oleh Tuhan," kata Dharma kepada wartawan di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Mengenai calon rivalnya, Ridwan Kamil yang diprediksi akan menjadi momok menakutkan karena akan diusung oleh koalisi dengan partai-partai besar, lagi-lagi Dharma tak ingin ambil pusing. Dia hanya ingin berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan, akan seperti apa nantinya.
"Nggak ada. Kami hanya menjalani ke depan apapun yang ada di depan kami. Kami serahkan kepada Tuhan yang mengkuasai. Untuk membuka jalan. Kalau rencana, manusia boleh membuat rencana. Tetapi kami percaya bahwa skenario Tuhan lah yang akan terjadi," tandasnya. Riyan Rizki Roshali, Nurul Amanah, Dzikry Subhanie
(zik)
tulis komentar anda