Pesan Anies untuk 4 Parpol Ini: Dengarkan Aspirasi Warga Jakarta
Minggu, 11 Agustus 2024 - 10:12 WIB
JAKARTA - Anies Baswedan berpesan pada empat partai politik (parpol) dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024, untuk mendengarkan aspirasi warga Jakarta. Aspirasi itu sejatinya bisa dilihat dari pengurus wilayah yang ada di setiap parpol, sebagaimana terjadi pada PDIP, PKS, Nasdem, dan PKB.
"Kita semua ingin aspirasi warga Jakarta itu tersalurkan oleh partai, jadi ini yang saya berkali-kali tegaskan, ini hari-hari di mana banyak harus memutuskan antara menyuarakan aspirasi rakyat atau mentaati kemauan satu sampai dua orang, ini yang sekarang sedang terjadi," ujar Anies pada wartawan, Sabtu (10/8/2024).
Menurutnya, perhelatan Pilkada Jakarta 2024 merupakan demokrasi warga Jakarta, sehingga semua pihak harus menjaga demokrasi dan aspirasi masyarakat tersebut. Aspirasi masyarakat, sejatinya bisa dilihat dari pengurus parpol yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Saya melihat ini demokrasi kita, mari kita jaga demokrasi kita dan aspirasi rakyat. Terlihatnya dimana, lihat saja di pengurus-pengurus wilayah, DPW-DPW, itukan aspirasi rakyat dari masyarakat, nah saya berterima kasih sekali bahwa DPW PDIP, DPW PKS, DPW Nasdem, DPW PKB, itu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi warga Jakarta," tuturnya.
"Karena pemilihan Gubernur ini adalah tuk warga Jakarta, yang dikerjakan oleh warga Jakarta, itu yang harus kita bawa, karena itu saya terus jaga komunikasi," sambung Anies lagi.
Anies menambahkan, hingga kini dia terus menjaga komunikasi dengan setiap parpol, khusunya parpol yang mendukungnya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Adapun soal pernyataan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang tertarik dengan gaya bicaranya menjadi sebuah sinyal kuat dukungan PDIP terhadapnya, Anies enggan menjawabnya secara lugas.
"Kita berkomunikasi dengan semua, dengan PDIP ada komunikasi, dengan partai-partai lain ada komunikasi, terus kita jaga komunikasinya, dan pak Hasto itu bukan kenal saya baru sekarang, kami kuliah bareng-bareng sekampus di Jogja," tutupnya.
"Kita semua ingin aspirasi warga Jakarta itu tersalurkan oleh partai, jadi ini yang saya berkali-kali tegaskan, ini hari-hari di mana banyak harus memutuskan antara menyuarakan aspirasi rakyat atau mentaati kemauan satu sampai dua orang, ini yang sekarang sedang terjadi," ujar Anies pada wartawan, Sabtu (10/8/2024).
Menurutnya, perhelatan Pilkada Jakarta 2024 merupakan demokrasi warga Jakarta, sehingga semua pihak harus menjaga demokrasi dan aspirasi masyarakat tersebut. Aspirasi masyarakat, sejatinya bisa dilihat dari pengurus parpol yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Saya melihat ini demokrasi kita, mari kita jaga demokrasi kita dan aspirasi rakyat. Terlihatnya dimana, lihat saja di pengurus-pengurus wilayah, DPW-DPW, itukan aspirasi rakyat dari masyarakat, nah saya berterima kasih sekali bahwa DPW PDIP, DPW PKS, DPW Nasdem, DPW PKB, itu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi warga Jakarta," tuturnya.
"Karena pemilihan Gubernur ini adalah tuk warga Jakarta, yang dikerjakan oleh warga Jakarta, itu yang harus kita bawa, karena itu saya terus jaga komunikasi," sambung Anies lagi.
Anies menambahkan, hingga kini dia terus menjaga komunikasi dengan setiap parpol, khusunya parpol yang mendukungnya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Adapun soal pernyataan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang tertarik dengan gaya bicaranya menjadi sebuah sinyal kuat dukungan PDIP terhadapnya, Anies enggan menjawabnya secara lugas.
"Kita berkomunikasi dengan semua, dengan PDIP ada komunikasi, dengan partai-partai lain ada komunikasi, terus kita jaga komunikasinya, dan pak Hasto itu bukan kenal saya baru sekarang, kami kuliah bareng-bareng sekampus di Jogja," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda