Zita Anjani Ngaku Sering Dihujat Netizen sejak Masuk Bursa Cawagub Jakarta
Kamis, 01 Agustus 2024 - 21:19 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani mengaku sering dihujat netizen di media sosial (medsos) sejak namanya masuk bursa calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024. Terbaru, anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) itu dirujak banyak netizen usai pamer nongkrong di kafe hingga latihan pilates ketimbang ikut Rapat Paripurna DPRD Jakarta.
"Sekarang semenjak masuk cawagub selalu diserang, banyaklah di medsos hujatan setiap kali ada isu cawagub DKI,” kata Zita kepada wartawan di ruang Wakil Pimpinan DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).
Lantas dia menganggapi isu terkait dirinya dipasangkan dengan Anies Baswedan untuk maju ke Pilkada Jakarta. Menurutnya, hal itu adalah keputusan pimpinan ketua umum dan para koalisi partai pengusung.
"Kalau tanya saya pribadi, saya kan kader partai yang menentukan kan pimpinan partai jadi saya apa itu hasilnya akan saya jalani karena bukan saya yang menentukan yang menentukan pimpinan-pimpinan partai," katanya.
Namun, dia mengaku siap menjalaninya jika diberikan amanat oleh partai. “Untuk semuanya namanya kita WNI kalau kita dapat amanah kita harus siap. Meski politisi citranya dibikin demikian rupa baru dia pantes, enggak menurut saya politisi yang sejati politisi yang apa adanya dia tidak tipu-tipu apa pun image dia ya itu apa adanya,” pungkasnya.
"Sekarang semenjak masuk cawagub selalu diserang, banyaklah di medsos hujatan setiap kali ada isu cawagub DKI,” kata Zita kepada wartawan di ruang Wakil Pimpinan DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga
Lantas dia menganggapi isu terkait dirinya dipasangkan dengan Anies Baswedan untuk maju ke Pilkada Jakarta. Menurutnya, hal itu adalah keputusan pimpinan ketua umum dan para koalisi partai pengusung.
Baca Juga
"Kalau tanya saya pribadi, saya kan kader partai yang menentukan kan pimpinan partai jadi saya apa itu hasilnya akan saya jalani karena bukan saya yang menentukan yang menentukan pimpinan-pimpinan partai," katanya.
Namun, dia mengaku siap menjalaninya jika diberikan amanat oleh partai. “Untuk semuanya namanya kita WNI kalau kita dapat amanah kita harus siap. Meski politisi citranya dibikin demikian rupa baru dia pantes, enggak menurut saya politisi yang sejati politisi yang apa adanya dia tidak tipu-tipu apa pun image dia ya itu apa adanya,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda