PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Final soal Pilkada Jakarta dengan Golkar
Jum'at, 12 Juli 2024 - 19:45 WIB
JAKARTA - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan, tidak ada kesepakan dengan Partai Golkar terkait Pilkada DKI Jakarta 2024. Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman.
“Dalam pertemuan belum ada kesepakatan final di antara kedua partai untuk bersama mengusung Mas Kaesang dan Pak Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu,” kata Andy Budiman, Jumat (12/7/2024).
Pertemuan di antara kedua partai pada Kamis, 11 Juli 2024 secara umum membahas kerja sama dengan Golkar di pilkada beberapa daerah, serta penguatan kerja sama strategis terkait pembentukan fraksi di daerah dan kerja sama pendidikan politik di antara kedua partai.
“Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI Mas Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam pilkada. Kita tidak akan terburu-buru dan akan mencermati situasi politik dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini,” kata Andy Budiman.
“Selain itu, Mas Kaesang juga menyampaikan di depan media bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan tetap rasional menjatuhkan pilihan berdasarkan survei. Sementara ini Kang Emil yang juga kader Golkar menempati peringkat pertama,” kata Andy.
“Dalam pertemuan belum ada kesepakatan final di antara kedua partai untuk bersama mengusung Mas Kaesang dan Pak Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu,” kata Andy Budiman, Jumat (12/7/2024).
Pertemuan di antara kedua partai pada Kamis, 11 Juli 2024 secara umum membahas kerja sama dengan Golkar di pilkada beberapa daerah, serta penguatan kerja sama strategis terkait pembentukan fraksi di daerah dan kerja sama pendidikan politik di antara kedua partai.
“Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI Mas Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam pilkada. Kita tidak akan terburu-buru dan akan mencermati situasi politik dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini,” kata Andy Budiman.
“Selain itu, Mas Kaesang juga menyampaikan di depan media bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan tetap rasional menjatuhkan pilihan berdasarkan survei. Sementara ini Kang Emil yang juga kader Golkar menempati peringkat pertama,” kata Andy.
(cip)
tulis komentar anda