Wacana Duet Anies-Kaesang Cuma Strategi Mengacak Sinyal
Kamis, 13 Juni 2024 - 16:31 WIB
JAKARTA - Wacana duet Anies-Kesang di Pilkada Jakarta 2024 dinilai hanya strategi mengacak sinyal. Kaesang Pangarep akan lebih mudah dipasangkan dengan Ridwan Kamil.
Kaesang memberi sinyal kuat bersedia dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 . Kaesang menilai Anies merupakan figur yang baik dan menduduki posisi tertinggi berdasarkan lembaga survei. Putra bungsu Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan usulan dirinya mendampingi Anies.
Anies Baswedan merespons bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama. Namun, Anies mengaku saat ini memikirkan bagaimana agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusungnya tidak sendirian dan cukup untuk mengajukan pasangan calon. "Kalau partainya sudah cukup, baru nanti kita bicara pasangan," kata Anies, Kamis (13/6/2024).
Menurut pengamat politik Ahmad Khoirul Umam, Kaesang Pangarep yang merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah dua kali menyatakan kesiapannya untuk berpasangan dengan Anies di Pilkada Jakarta.
"Namun demikian, wacana Anies-Kaesang tampaknya lebih menggambarkan strategi komunikasi politik Kaesang dan PSI untuk menghidupkan kartu politik di ajang Pilkada Jakarta, yang magnitude-nya seperti kontestasi politik nasional tersebut," ujar Umam kepada SINDOnews, Kamis (13/6/2024).
Menurut Umam, langkah Kaesang untuk mencantolkan namanya sebagai kandidat wakil Anies yang selama ini menjadi rival politik utama Partai Solodaritas Indonesia (PSI), merupakan strategi untuk mengacak sinyal, agar langkah PSI tidak mudah dibaca.
"Namun PSI tampaknya sudah menyiapkan "Jurus Mandalika", yakni dengan bermanuver di tikungan akhir jelang tanggal penetapan Cagub-Cawagub pada 27 Agustus mendatang," katanya.
Kaesang memberi sinyal kuat bersedia dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 . Kaesang menilai Anies merupakan figur yang baik dan menduduki posisi tertinggi berdasarkan lembaga survei. Putra bungsu Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan usulan dirinya mendampingi Anies.
Anies Baswedan merespons bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama. Namun, Anies mengaku saat ini memikirkan bagaimana agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusungnya tidak sendirian dan cukup untuk mengajukan pasangan calon. "Kalau partainya sudah cukup, baru nanti kita bicara pasangan," kata Anies, Kamis (13/6/2024).
Menurut pengamat politik Ahmad Khoirul Umam, Kaesang Pangarep yang merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah dua kali menyatakan kesiapannya untuk berpasangan dengan Anies di Pilkada Jakarta.
Baca Juga
"Namun demikian, wacana Anies-Kaesang tampaknya lebih menggambarkan strategi komunikasi politik Kaesang dan PSI untuk menghidupkan kartu politik di ajang Pilkada Jakarta, yang magnitude-nya seperti kontestasi politik nasional tersebut," ujar Umam kepada SINDOnews, Kamis (13/6/2024).
Menurut Umam, langkah Kaesang untuk mencantolkan namanya sebagai kandidat wakil Anies yang selama ini menjadi rival politik utama Partai Solodaritas Indonesia (PSI), merupakan strategi untuk mengacak sinyal, agar langkah PSI tidak mudah dibaca.
"Namun PSI tampaknya sudah menyiapkan "Jurus Mandalika", yakni dengan bermanuver di tikungan akhir jelang tanggal penetapan Cagub-Cawagub pada 27 Agustus mendatang," katanya.
tulis komentar anda