PDIP Lirik Anies, Pramono Anung, dan Andika Perkasa untuk Pilgub Jakarta
Kamis, 06 Juni 2024 - 17:04 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024). Foto/Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melirik Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Hal itu dilontarkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Pernyataan Hasto sekaligus merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga melirik eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik untuk diusung.
"Mbak Puan kemarin menyebut Mas Anies itu menarik kemudian ada muncul nama Mas Pramono Anung," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Hasto mengatakan, Pramono memiliki pengalaman luas. Mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu juga disebut Hasto masih representasi orang muda.
"Mas Pram ini kalau naik sepeda speednya bisa 32 Km per jam jadi masih gigih speed. Kemudian dari sisi pengalamannya sangat luas," ujar Hasto.
Tak hanya Pramono, Hasto juga melirik Andika. Apalagi, kata Hasto, respons publik terhadap Andika diklaim juga positif.
"Ketika ibu (Megawati Soekarnoputri) mengumumkan Mas Andika Perkasa ini bergabung ke PDIP itu responsnya juga sangat luas," ucap Hasto.
"Sehingga secara dinamis terus dilakukan pemetaan politik partai juga mengonsolidasikan seluruh jajarannya sehingga ketika keputusan itu muncul semua langsung bergerak," tandasnya.
Pernyataan Hasto sekaligus merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga melirik eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik untuk diusung.
"Mbak Puan kemarin menyebut Mas Anies itu menarik kemudian ada muncul nama Mas Pramono Anung," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga
Hasto mengatakan, Pramono memiliki pengalaman luas. Mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu juga disebut Hasto masih representasi orang muda.
"Mas Pram ini kalau naik sepeda speednya bisa 32 Km per jam jadi masih gigih speed. Kemudian dari sisi pengalamannya sangat luas," ujar Hasto.
Tak hanya Pramono, Hasto juga melirik Andika. Apalagi, kata Hasto, respons publik terhadap Andika diklaim juga positif.
"Ketika ibu (Megawati Soekarnoputri) mengumumkan Mas Andika Perkasa ini bergabung ke PDIP itu responsnya juga sangat luas," ucap Hasto.
"Sehingga secara dinamis terus dilakukan pemetaan politik partai juga mengonsolidasikan seluruh jajarannya sehingga ketika keputusan itu muncul semua langsung bergerak," tandasnya.
tulis komentar anda