Labfor Polri Pastikan Tembakan di Kepala Brigadir RAT Berasal dari dalam Mobil

Senin, 29 April 2024 - 20:10 WIB
Anggota Tim Puslabfor Polri, Kompol Irfan memastikan tembakan yang mengenai kepala Brigadir RAT berasal dari dalam mobil Alphard. Foto/MPI
JAKARTA - Anggota Tim Puslabfor Polri , Kompol Irfan memastikan tembakan yang mengenai kepala Brigadir RAT berasal dari dalam mobil Alphard. Pasalnya, tak ada jendela ataupun kaca mobil yang pecah.

"Arah tembakan itu dari dalam mobil, bukan dari luar mobil, dan tidak ada satupun jendela atau kaca mobil yang pecah karena tembakan. Jadi, tembakan ini berasal dari dalam mobil," ujarnya pada wartawan, Senin (29/4/2024).



Menurutnya, kesimpulan itu didapatkan polisi pasca dilakukannya olah TKP hingga pemeriksaan forensik oleh Tim Labfor Polri atas bukti-bukti di lokasi. Di dalam mobil Alphard, ada bekas tembak di bagian plafon atas mobil dekat kemudi.

"Hasil pemeriksaan senjata api, satu pucuk senjata api HS Kaliber 9 mm buatan Kroasia dengan H 258799 itu dapat berfungsi dengan baik, jadi masih aktif," tuturnya.

Dia menerangkan hasil pemeriksaan pada senpi jenis HS, diketahui senpi itu masih aktif dan pernah ditembakkan. Bahkan, positif mengandung GSR yang berarti masih baru ditembakkan.

"Jadi 7 buah yang kami temukan, menjadi barang bukti itu aktif, tapi belum pernah ditembakkan, masih utuh dalam keadaan seperti peluru. 1 butir selongsong peluru, selongsong peluru kaliber 9 mm berhestem PMC 9mm luger buatan Korea," jelasnya.

Dia menerangkan, terdapat 1 butir selongsong peluru yang juga ditemukan Tim Labfor Polri di dalam mobil itu. Selongsong itu dari hasil pemeriksaan balistik identik dengan 7 butir peluru dari senpi jenis HS yang ditemukan di lokasi.

"8 swab yang diambil pada korban di RS Polri pada 25 April 2024 jam 11 malam di RS Polri Kramatjati, swab ditelapak tangan kanan (Brigadir RAT) mengandung GSR, jadi tangan kanan korban inisial RA itu masih mengandung GSR, swab pada punggung tangan kanan juga mengandung GSR," paparnya.

Irfan menjabarkan swab yang dilakukan pada lubang di kepala sebelah kanan Brigadir RAT juga hasilnya mengandung GSR. Begitu juga dari hasil swab pada baju Brigadir RAT di bagian pundak kanan, ternyata mengandung GSR.

"12 swab yang diambil di mobil Alphard pada saat olah TKP bersama, tanggal 26 April 2024 pukul 14.00-17.00 WIB, 1 Swab pada lubang di penghalau cahaya itu mengandung GSR, 1 Swab LTK atap mobil tidak mengandung GSR, 1 Swab karpet di bawah supir itu mengandung GSR, 1 Swab dashboard depan sopir mengandung GSR, 1 Swab jok sopir bagian kanan, jadi jok sopir itu juga mengandung GSR," bebernya.



Dia menambahkan, 1 Swab kaca jendela sopir sebelah kanan bagian dalam juga mengandung GSR, 1 Swab pintu dalam supir sebelah kanan juga mengandung GSR. Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui jika tembakan berasal dari dalam mobil, yang mana sudut tembakan itu 32 derajat.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More