Pengibaran Bendera Merah Putih di Tengah Sungai Ciliwung
Selasa, 18 Agustus 2020 - 01:10 WIB
Pengibaran bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung untuk memperlihatkan kondisi sungai saat ini. SINDOnews/R Ratna Purna,a
DEPOK - Suara deras air Sungai Ciliwung terdengar nyaring di telinga. Sekumpulan orang berbaju putih dan dibalut syal merah putih berdiri tegak di pinggir Sungai Ciliwung.
Mereka adalah petugas pengibar bendera Merah Putih di Sungai tersebut dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun.
Suasana hening ketika bendera Merah Putih dikibarkan di tengah Sungai Ciliwung dengan tiga petugas pengibar dan didampingi oleh tim penyelamat.
Hormat,, grakk! Seru pembina upacara langsung diiringi lagu Indonesia Raya. (Baca juga; Butuh Waktu 6 Hari, Khansa Syahlaa Berhasil Kibarkan Sang Merah Putih di Puncak Gunung Patah )
"Ini upacara Hari Kemerdekaan Indonesia yang kita gelar tiap tahun di Sungai Ciliwung. Ini tahun ke tujuh kami (Komunitas Ciliwung Depok),” kata anggota Komunitas Ciliwung, Amrih Maulana seusai pengibaran, Senin (17/8/2020).
Amrih Maulana menjelaskan, tujuan pengibaran bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung untuk memperlihatkan kondisi sungai saat ini. Meski begitu, Komunitas Ciliwung Depok tetap berusaha menjaga kelestarian Sungai Ciliwung.
"Harapan kita (komunitas) ke Pemerintah Kota Depok lebih memperhatikan (Sungai Ciliwung). Dengan catatan membentuk satu tim yang benar benar konsen untuk menjaga kelestarian Ciliwung, bukan hanya sekedar datang,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengibaran bendera tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena kondisi pandemi COVID-19. Bedanya kata dia, kondisi jumlah orang yang hadir. “Berbeda dengan tahun lalu, tahun lalu lebih masif banyak orang. Tapi sekarang dibatasi,” tambahnya.
Sementara itu, tiga perempuan siswi SMK Negeri Depik yaitu Harisfanufa, Nur Azizah, dan Anggingrum petugas pengibar bendera merasa bangga. Bahkan mereka dekdekan ketika mengibarkan bendera merah putih di tengah Sungai Ciliwung.
"Baru pertama kali, saya mengibarkan bendera merah putih di Sungai Ciliwung. Awalnya gak, pas dipanggil deg-degan,” kata Haris. (Baca juga; Berlangsung Khidmat, Polres-Kodim Depok Pilih Jalanan Lokasi Upacara HUT Kemerdekaan )
Mereka adalah petugas pengibar bendera Merah Putih di Sungai tersebut dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun.
Suasana hening ketika bendera Merah Putih dikibarkan di tengah Sungai Ciliwung dengan tiga petugas pengibar dan didampingi oleh tim penyelamat.
Hormat,, grakk! Seru pembina upacara langsung diiringi lagu Indonesia Raya. (Baca juga; Butuh Waktu 6 Hari, Khansa Syahlaa Berhasil Kibarkan Sang Merah Putih di Puncak Gunung Patah )
"Ini upacara Hari Kemerdekaan Indonesia yang kita gelar tiap tahun di Sungai Ciliwung. Ini tahun ke tujuh kami (Komunitas Ciliwung Depok),” kata anggota Komunitas Ciliwung, Amrih Maulana seusai pengibaran, Senin (17/8/2020).
Amrih Maulana menjelaskan, tujuan pengibaran bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung untuk memperlihatkan kondisi sungai saat ini. Meski begitu, Komunitas Ciliwung Depok tetap berusaha menjaga kelestarian Sungai Ciliwung.
"Harapan kita (komunitas) ke Pemerintah Kota Depok lebih memperhatikan (Sungai Ciliwung). Dengan catatan membentuk satu tim yang benar benar konsen untuk menjaga kelestarian Ciliwung, bukan hanya sekedar datang,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengibaran bendera tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena kondisi pandemi COVID-19. Bedanya kata dia, kondisi jumlah orang yang hadir. “Berbeda dengan tahun lalu, tahun lalu lebih masif banyak orang. Tapi sekarang dibatasi,” tambahnya.
Sementara itu, tiga perempuan siswi SMK Negeri Depik yaitu Harisfanufa, Nur Azizah, dan Anggingrum petugas pengibar bendera merasa bangga. Bahkan mereka dekdekan ketika mengibarkan bendera merah putih di tengah Sungai Ciliwung.
"Baru pertama kali, saya mengibarkan bendera merah putih di Sungai Ciliwung. Awalnya gak, pas dipanggil deg-degan,” kata Haris. (Baca juga; Berlangsung Khidmat, Polres-Kodim Depok Pilih Jalanan Lokasi Upacara HUT Kemerdekaan )
(wib)
tulis komentar anda