10 Unit Damkar Berhasil Padamkan Kebakaran Gedung LBH-YLBHI
Senin, 08 April 2024 - 00:54 WIB
Kebakaran di Lantai 2 Gedung Lembaga Bantuan Hukum - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBH-YLBHI) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (7/4/2024) malam, berhasil dipadamkan. Foto/Istimewa
JAKARTA - Kebakaran di Lantai 2 Gedung Lembaga Bantuan Hukum - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBH-YLBHI) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (7/4/2024) malam, berhasil dipadamkan. Petugas mengerahkan sepuluh unit pemadam kebakaran (damkar).
"Pemadaman selesai (hijau). Selesai operasi 23.58 WIB dengan pengerahan unit 10 damkar dan 40 personel," tulis laporan Disgulkarmat DKI Jakarta, dikutip Senin (8/4/2024).
Disgulkarmat DKI menduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran gedung tersebut. "Dugaan penyebab korsleting listrik," ujarnya.
Sebelumnya, Pengurus YLBHI Muhamad Isnur mengatakan kebakaran terjadi pukul 22.00 WIB. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata, Wasiatun yang merupakan pemilik warung pecel lele di depan Gedung YLBHI, terdengar tiga kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC Lantai 2 Gedung YLBHI.
"Dari ledakan ini kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai 2 dan 3 gedung," kata Isnur dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).
Isnur memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Belum diketahui kerugian yang dialami akibat kebakaran," ujarnya.
"Pemadaman selesai (hijau). Selesai operasi 23.58 WIB dengan pengerahan unit 10 damkar dan 40 personel," tulis laporan Disgulkarmat DKI Jakarta, dikutip Senin (8/4/2024).
Disgulkarmat DKI menduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran gedung tersebut. "Dugaan penyebab korsleting listrik," ujarnya.
Sebelumnya, Pengurus YLBHI Muhamad Isnur mengatakan kebakaran terjadi pukul 22.00 WIB. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata, Wasiatun yang merupakan pemilik warung pecel lele di depan Gedung YLBHI, terdengar tiga kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC Lantai 2 Gedung YLBHI.
"Dari ledakan ini kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai 2 dan 3 gedung," kata Isnur dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).
Isnur memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Belum diketahui kerugian yang dialami akibat kebakaran," ujarnya.
(zik)
tulis komentar anda