Komplotan Maling Gasak Konter HP di Tangsel Pakai Modus Pura-pura Lumpuh
Selasa, 12 Maret 2024 - 21:24 WIB
JAKARTA - Komplotan maling beraksi di sebuah konter handphone (HP) yang berada di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Para komplotan itu berpura-pura lumpuh saat melancarkan aksinya.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq menuturkan aksi pencurian itu terjadi pada Senin (11/3/2024) siang. Ia mengatakan mulanya dua pelaku yang berboncengan satu motor untuk membeli sebuah kabel data.
"Kemudian dua orang pelaku tersebut berpura-pura beli kabel data di counter tersebut namun tidak turun dari sepeda motor dengan alasan salah satu pelaku yang dibonceng sedang lumpuh,” kata Bambang kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).
Para pelaku ternyata mengelabui penjaga toko HP tersebut. Saat penjaga konter ke luar dan menghampiri, pelaku lain diam-diam masuk ke dalam konter dan menguras uang dan dua buah HP.
"Satu pelaku lainnya kemudian masuk ke dalam counter kemudian mencuri dua unit HP merek Infinix dan Redmi 23C serta uang tunai Rp900.000," ujarnya.
Usai berhasil mencuri, para pelaku langsung melarikan diri. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp4 juta.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq menuturkan aksi pencurian itu terjadi pada Senin (11/3/2024) siang. Ia mengatakan mulanya dua pelaku yang berboncengan satu motor untuk membeli sebuah kabel data.
"Kemudian dua orang pelaku tersebut berpura-pura beli kabel data di counter tersebut namun tidak turun dari sepeda motor dengan alasan salah satu pelaku yang dibonceng sedang lumpuh,” kata Bambang kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).
Para pelaku ternyata mengelabui penjaga toko HP tersebut. Saat penjaga konter ke luar dan menghampiri, pelaku lain diam-diam masuk ke dalam konter dan menguras uang dan dua buah HP.
"Satu pelaku lainnya kemudian masuk ke dalam counter kemudian mencuri dua unit HP merek Infinix dan Redmi 23C serta uang tunai Rp900.000," ujarnya.
Usai berhasil mencuri, para pelaku langsung melarikan diri. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp4 juta.
(rca)
tulis komentar anda